Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
HUJAN lebat disertai angin kencang mengguyur hampir seluruh wilayah Provinsi Jambi dalam dua hari terakhir, menyebabkan sejumlah permukiman dan akses jalan umum di beberapa desa di Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin terendam banjir.
Banjir terparah terjadi di Desa Nalo Gedang dan Desa Nalo Baru. Selain menggenangi lahan pertanian dan puluhan rumah warga, banjir setinggi pinggang menutupi beberap ruas jalan penghubung antardesa dan akses menuju pusat kecamatan. Menurut Jefri, warga setempat, selain limpasan air hujan, banjir dipicu meluapnya Sungai Tantan.
"Semenjak sore dan sepanjang malam tadi hujan lebat. Jalan menuuju kedua desa itu tidak bisa dilalui orang dan kendaraan. Melihat cuaca yang masih mendung, dan potensi banjir kiriman dari wilayah hulu, banjir bakal memburuk, dan perlu perhatian dari pemerintah untuk membantu," kata Jefri, Selasa (7/4).
Tidak hanya di Kabupaten Merangin. Hujan lebat yang melanda sepanjang Minggu dan Senin malam, juga menyebabkan permukiman warga di Kabupaten Muarojambi kebanjiran. Seperti di Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muarojambi. Ratusan rumah warga di dua wilayah rukun tetangga di sekitar Perumahan Kembar Lestari dan Perumahan Namura terendam.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi M Zakir, dari laporan yang dia terima dari timnya yang sudah turun melihat ke lokasi banjir Senin (7/4) pagi, mengatakan selain merendam akses jalan banjir menggenangi sedikitnya 200-an rumah warga di Perumahan Kembar Lestari dan sekitarnya.
"Daerah itu memang langganan bajir karena berada di daerah kerendahan, dan sistem drainasenya tidak mampu menampung setiap ada hujan lebat," kata Zakir.
baca juga: UMKM di Temanggung Mulai Terpuruk di Tengah Pandemi Covid-19
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia cuaca di Kota Jambi dan sejumlah kabupaten di Jambi, hingga Selasa pagi masih mendung. Pihak BMKG Sultan Thaha Jambi memprediksikan hujan lebat disertai angin kencang dan petir masih bakal terjadi hampir di seluruh wilayah Jambi. Menurut prakirawan BKMG Jambi Kurnianingsih, kondisi cuaca tersebut berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor. (OL-3)
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Kepolisian Resort Kota Jambi, Polda Jambi menggiring seorang wanita yang diduga hendak menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved