Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Cegah Covid-19, Umat Kristen di Kupang Ibadah di Rumah

Palce Amalo
05/4/2020 10:00
Cegah Covid-19, Umat Kristen di Kupang Ibadah di Rumah
Ilustrasi--Pendeta membawakan khotbah dengan layanan "Live Streaming" di Gereja Oikoumene Kertago, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.(ANTARA/Abriawan Abhe)

SELURUH umat kristen di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (5/4) pagi, tidak pergi ke gereja untuk beribadah. Mereka menggelar ibadah di rumah masing-masing menggunakan liturgi yang dibagikan gereja.

Lonceng gereja dibunyikan sebagai tanda dimulainya ibadah. Ibadah minggu di rumah sudah berlangsung dua pekan bertujuan mencegah penyebaran virus korona (Covid-19) di masyarakat.

Ada juga sejumlah gereja yang melakukan siaran langsung prosesi ibadah kepada jemaat melalui live streaming di Facebook, serta radio milik gereja yang kemudian diikuti jemaat dari rumah.

Baca juga: Sebar Hoaks Covid-19, Seorang Pria Ditangkap di Puncak Jaya

Ibadah 5 April merupakan minggu sengsara ke-VII  dengan tema 'Yesus Menderita Bersama Mereka yang Sakit dan Menderita'.

Adapun Jumat Agung akan dirayakan pada 10 April mendatang dan Paskah atau Hari Kebangkitan Yesus pada Minggu (12/4).

Dalam khotbahnya yang dibagikan secara tertulis kepada ribuan jemaat Gereja Efata, Pendeta Diana Manafe mengatakan, saat Yesus memikul salib, Allah sedang memikul penderitaan manusia oleh rupa-rupa cobaan yang menyeret manusia ke dalam pencobaan, termasuk Covid-19 yang kita hadapi saat ini.

"Allah tidak membiarkan manusia berjalan dalam kekelaman, tetapi ikut menanggungnya bagi kita," ujarnya.

Menurutnya, penderitaan yang kita hadapi sekarang tidak berada di luar kuasa dan kasih Allah.

Dalam penderitaan sekarang ini, iman kepada Tuhan Yesus yang menderita, memberikan kita kekuatan untuk saling berbagi harapan bahwa Tuhan tidak meninggalkan kita sendirian dalam penderitaan kita. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik