Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PEMERINTAH Kabupaten Sleman menyiapkan makam khusus untuk korban virus korona (covid-19).
Makam khusus ini akan ditempatkan di salah satu blok di Tempat Permakaman Umum (TPU) Madurejo, di Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, Jumat (3/4), mengatakan makam khusus ini disiapkan untuk memakamkan warga Sleman korban virus korona. "Tentunya ada syarat dan ketentuan berlaku," ujarnya.
Baca juga: Per 1 April, Kemenag Sumatra Selatan Tutup Pendaftaran Nikah
Namun dia berharap lokasi itu tidak perlu sampai digunakan.
Ia menjelaskan kompleks TPU Madurejo itu sendiri luasannya sekitar tujuh hektare dan saat ini baru terisi sekitar 80 jenazah.
Baca juga: 160 Penghuni LP di NTT Dibebaskan dari 8 LP dan Rutan
Sedangkan yang dicadangkan untuk mengubur jenazah korban covid-19 saat ini sebanyak 27 liang makam.
"Yang sudah disiapkan ini, sudah mengikuti aturan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Misalnya tentang kedalaman makam. Untuk korban covid-19 sedalam dua meter," katanya.
Baca juga: Bocah di Makassar Bongkar Celengan untuk Sumbang APD Kakak Dokter
Dikatakan, untuk melakukan pemakaman, petugas pemakaman yang akan melayani sudah mendapat pembekalan khusus dari Dinas Kesehatan dan mendapatkan alat pelindung diri (APD) yang secara khusus untuk menangani korban covid-19.
Para petugas, imbuh Shavitri, siaga 24 jam, sehingga jam berapapun ada korban covid-19 yang meninggal, dapat segera dimakamkan. "Jam berapapun," katanya.
Karena itu, lanjutna, di kompleks TPU Madurejo tersebut, petugas pemakaman sudah melakukan penggalian tanah yang sewaktu-waktu dapat digunakan.
Ngatino, petugas di TPU Madurejo secara terpisah menjelaskan, ke-27 liang tersebut sudah digali dengan kedalaman dua meter.
Bagian dinding liang pemakanan, ujarnya, juga sudah dipasang beton sehingga tidak longsor ketika hujan.
Menurut Ngatino, petugas makam sudah sepenuhnya siaga, sehingga sewaktu-waktu ada jenazah yang akan dimakamkan petugas sudah siap. "Kami sudah mendapat pengarahan dan mendapat pakaian khusus," katanya.
Ia mengakui, kedalaman untuk memakamkan korban virus korona itu sedalam 2 meter. "Biasanya hanya sekitar 1,7 meter," katanya. (X-15)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved