Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kudus Siapkan Tempat Karantina Bagi Pemudik

Akhmad Safuan
02/4/2020 21:35
Kudus Siapkan Tempat Karantina Bagi Pemudik
Rusunawa Desa Bakalan Krapyak di Kecamatan Kaliwungu(Antara)

PEMERINTAH Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tidak main-main menghadapi perantau yang nekat mudik ke kampung halaman, beberapa lokasi telah disiapkam untuk mengkarantina pemudik nekat tersebutselama 14 hari.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (2/4) meskipun sudah diimbau untuk tidak mudik karena untuk mencegah penularan virus korona, namun tetap saja perantau nekat pulang ke kampung halaman, bahkan data yang ada sudah 60 ribu pemudik dini pulang ke beberapa daersh di Jawa Tengah.

Pemerintah Kabupaten Kudus benar-benar mengantisipasi penyebaran virus korona yang dibawa oleh pemudik, yakni setiap perantau pulang kampung langsung dimasukan ke tempat penampungan untuk menjalani karantina selama 14 hari, bahkan karantina akan tetap berrlanjut lebih lama jija diketahui positif covid-19.

Beberapa tempat karantina bagi pemudik telah disiapkan olrh Pemkab Kudus sebagai bentuk antisipasi prnyebaran korona yakni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Desa Bakalan Krapyak di Kecamatan Kaliwungu, Balai Diklat Menawan di Kecamatan Gebog dan aset lain milik pemkab.yang mampu menampung hingga 1.000 orang lebih.

''Seluruh fasilitas untuk mengkarantina pemudik yang nekat pulang kampung sudah siap dan segera akan diberlakukan,'' kata Pelaksana Tugas Bupati Kudus, Hartopo, Kamis (2/4)

Kerantina dilakukan kepada pemudik, lanjut Hartopo, adalah upaya mencegah penyeberan virus korona yang dibawa dari daerah endemi seperti Jakarta dan Jawa Barat, katena pemudik langsung ditetapkan ODP dan langsung dimasukan ke rumah karantina selama 14 hari.

Pemudik berstatus ODP, demikian Hartopo, akan dipantau kesehatannya oleh tim medis dengan segala kelengkapan juga telah disiapkan.

''Jadi tidak akan ada ditemui perantau yang baru mudik berkeliaran tanpa pengawasan, itu yang akan jadi konsekuensi pemudik nekat pulang kampung,'' imbuhnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya