Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
BENCANA tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung Barat dipicu hujan deras. Di Jalan Sukaraja, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, tebing setinggi 15 meter ambrol menimpa akses jalan alternatif menuju Subang pada Selasa (31/3) malam. Untuk sementara, akses jalan tembus ditutup selama setengah hari.
"Kejadiannya Selasa (31/3) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Agar akses jalan segera dilalui, sejak semalam warga bergotong royong menyisihkan material tanah dari jalan," kata Kepala Desa Langensari, Agus Karim di lokasi, Rabu (1/4).
Langkah antisipasi kejadian susulan, pihaknya akan mengadakan padat karya oleh warga, sebab di lokasi masih rawan longsor yang lebih besar jika hujan kembali turun.
"Penanganan jangka panjang, di tahun 2021 kita prioritaskan pembangunan dan pemeliharaan jalan, khususnya di wilayah rawan longsor. Sebab, akses jalan ini sering dilalui kendaraan bermotor dari arah Lembang menuju Subang dan sebaliknya," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bencana longsor juga terjadi di beberapa wilayah lainnya. Di Kecamatan Ngamprah, tiga rumah di berbeda desa mengalami rusak berat hingga ringan akibat longsor. Longsor di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah menyebabkan satu unit rumah tertimbun. Longsor juga terjadi di Kampung Ciburial, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah yang juga menimpa rumah warga.
baca juga: Pemkab Muba Pilih Jaga Ketat Pintu Masuk
Di Kampung Ngamprah Girang, RT 04, RW 03, Desa/Kecamatan Ngamprah, satu rumah mengalami rusak sedang. Longsor lainnya di Jalan Nasional Ciloa, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah. Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Bandung Barat, Saiful Uyun mengungkapkan, longsor yang terjadi di sejumlah wilayah akibat kondisi tanah labil ditambah hujan dengan durasi cukup lama.
"Yang terdata ada 3 rumah yang terdampak, kita lakukan pendataan menyeluruh. Petugas BPBD masih lakukan assessment dan kajian cepat terkait dampak longsor baik dari segi jiwa serta rumah rusak," tuturnya. (OL-3)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved