Pemkot Magelang Skrining Kesehatan Pemudik

Tosiani
01/4/2020 09:09
Pemkot Magelang Skrining Kesehatan Pemudik
Warga menutup akses masuk kampung di Madureso Indah, Temanggung untuk mencegah pemudik dari kota pendemi masuk.(MI/Tosiani)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Magelang, Jawa Tengah akan menyiapkan skrining kesehatan bagi para pemudik yang diperkirakan akan lebih awal masuk kota itu. Skrinig dilakukan untuk memastikan pemudik yang akan berinteraksi dengan masyarakat daerah itu dalam kondisi sehat dan bebas dari Covid-19. Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dr Sri Harso, mengatakan skrining untuk pemudik yang menggunakan kendaraan umum akan dilakukan di terminal-terminal.

Sedangkan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi akan dipantau oleh lingkungan RT/RW dan kelurahan. Nantinya lingkungan yang akan melapor ke puskesmas.

"Yang mudik dengan kendaraan pribadi kan tidak bisa terdeteksi. Tapi di kelurahan, RT, RW sudah kami informasikan kalau ada pemudik datang agar segera lapor ke puskesmas terdekat," ujar Sri Harso, Rabu (1/4).

Menurut Sri Harso, pihak puskesmas lah yang nantinya akan melakukan skrining kesehatan pada para pemudik yang pulang menggunakan kendaraan pribadi. Seandainya di puskesmas nantinya penuh, maka pihak Pemkot Magelang telah menyiapkan pemeriksaan kesehatan di Ngudirahayu.

baca juga: Resep Addiniya Pertahankan Bisnis Mukena Di Tengah Krisis Ekonomi

"Seandainya di Puskesmas pebuh, kami siapkan tempat lagi di Ngudirahayu, sudah kami siapkan untuk pemeriksaan," ujar Sri Harso.

Data per 31 Maret berdasarkan hasil penyelidikan epidemologi pihak puskesmas terdapat sedikitnya 129 orang tanpa gejala yang pernah berinteraksi dengan pasien dalam pengawasan Covid-19. Adapun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) daerah itu ada 14 orang, positif satu orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 165 orang. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya