Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kota Jambi Kerahkan UMKM Produksi APD

Solmi
31/3/2020 13:28
Kota Jambi Kerahkan UMKM Produksi APD
Wali Kota Jambi, Jambi, Syarif Fasha(Antara)

WALI Kota Jambi, Jambi, Syarif Fasha memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memproduksi alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. 

Menggunakan sumber dana Dompet Peduli Bencana Covid-19, para pelaku
UMKN dibagikan bahan baku berupa kain khusus untuk dijahit menjadi
APD.

Syarif menjelaskan, dari sekitar Rp140 juta donasi yang terkumpul, sudah dibelanjakan untuk pembelian bahan baku APD yang kemudian diserahkan kepada pelaku UMKM di bawah binaan Dekranasda Kota Jambi untuk dibuatkan APD.

"Pengerjaannya keroyokan oleh para pelaku UMKM. Jika masih masih kurang, kita akan cari bahan lagi," kata Fasha.

APD poduksi mandiri Pemkot Jambi tersebut, dikatakan Fasha, diperuntukkan bagi para petugas medis dan anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid -19 yang bertugas di lini depan pencegahan dan penanganan pandemi korona di Kota Jambi.

Untuk para medis yang bertugas melayani pasien dalam pengawasan di rumah sakit rujukan, seperti RS Abdul Manap, kata Fasha, harus menggunakan APD yang memenehuhi standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Tahap pertama disebutkan Fasha, pihaknya telah memesan 500 APD yang didistribusikan. "Ini nanti bisa dipakai dua kali. pembuatan APD ini menggunakan dompet peduli bencana," jelasnya.

Baca juga: Pemprov Jateng Bagi-Bagi Nasi Kotak Untuk Ojol

Salah satu UMKN yang dipesan untuk memproduksi APD mandiri tersebut adalah Batik Berkah. Tahap pertama UMKN yang berlokasi di kawasan Simpang Pulai, Kota Jambi diminta memproduksi sebanyak 500 APD berupa baju pelindung.

"Insyaallah tidak hambatan, kita siap menyelesaikannya sesuai waktu yang ditagetkan. Sepekan ini sebanyak 500 buah," kata Ridayatul Khairah, pengelola UMKN Batik Berkah. (X-15



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik