Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
WARGA Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh sejak Minggu malam (29/3) mulai menutup akses jalan-jalan desa untuk mengantisipasi penyebaran virus korona (covid-19).
Jalan-jalan utama masuk ke desa telah dipasang blokade kayu. Hanya ruas jalan kecil saja yang dibuka pada siang hari. Penutupan jalan desa dilakukan agar dapat memantau jika adanya tamu yang datang, maupun warga setempat yang baru pulang dari luar daerah.
"Selain keamanan kampung, (penutupan akses) juga untuk mencegah virus korona yang dibawa oleh orang dari luar, sehingga siapa saja yang datang ke desa ini bisa terpantau," kata Junaidi, warga Desa Ateuk Jawo, yang berjaga di salah satu pintu utama jalan desa, Senin (30/3).
Sebelumnya, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menginstruksikan seluruh wilayah kota untuk memperkuat "Pageu Gampong" atau pagar desa setelah tiga warga Kota Banda Aceh positif terinfeksi covid-19. Wali Kota meminta seluruh warga dan aparat desa bersatu mengantisipasi masuknya virus korona melalui tamu atau orang dari luar kota.
"Setiap tamu yang masuk, pastikan riwayat perjalanannya jelas dan benar-benar dicek kondisi kesehatan yang bersangkutan," kata Aminullah.
Aminullah berharap masyarakat bekerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona yang sudah menjadi pandemi.
"Sebagian kawasan telah kita lokalisasi seperti di Kecamatan Kuta Raja. Tidak ada yang boleh keluar masuk- kecuali yang mendapat izin petugas di lapangan," katanya.
Aminullah meminta semua warga untuk tetap di rumah sampai kondisi ini bisa kita kendalikan.
Baca juga: Besok, Cimahi Berlakukan Karantina Kawasan
Sementara itu, sejak Minggu (29/3) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh telah mengeluarkan maklumat bersama pemberlakukan jam malam mulai pukul 20.30 WIB hingga pukul 05.30 WIB. Jam malam berlaku hingga 29 Mei 2020.
Pemberlakuan jam malam seiring meningkatnya jumlah warga Aceh dalam status orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Semua aktivitas warga pada malam hari dilarang. Kecuali angkutan umum dan angkutan bahan pokok yang dilegkapi surat keterangan. Penerapan jam malam diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan meluasnya penyebaran virus korona di Provinsi Aceh.
Hingga Senin (30/3), Dinas Kesehatan Aceh mencatat orang dalam pemantauan (ODP) covid-19 berjumlah 620 orang, 44 pasien dalam pengawasan (PDP), 8 di antaranya masih dirawat. Selain itu lima warga dinyatakan positif covid-19 dan dua orang meninggal dunia. (A-2)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved