Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SALAT Jumat di Masjid Agung Al Aqsha dan Masjid Raya Klaten, Jawa Tengah, ditiadakan untuk sementara dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Klaten, Mujab, kepada takmir Masjid Agung Al Aqsha dan Masjid Raya Klaten, Kamis (26/3).
Sebelumnya, Mujab juga telah menyampaikan pesan singkat lewat grup whatsapp (WA) ASN Klaten, bahwa salat Jumat di dua masjid besar itu untuk sementara ditiadakan. Untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19, diputuskan untuk sementara salat Jumat (27/3) ditiadakan di Masjid Agung Al Aqsha dan Masjid Raya.
baca juga: Sulteng Umumkan Satu PDP Positif Covid-19
Peniadaan salat Jumat ini berdasarkan petunjuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah dan keputusan rapat pengurus takmir masjid.
"Hal itu juga telah kami koordinasikan dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Klaten, yang dipimpin oleh Asisten I Rony Roekmito," pungkasnya. (OL-3)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved