Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Dua PDP di Garut Meninggal, Salah Satunya Balita

Kristiadi
27/3/2020 07:02
Dua PDP di Garut Meninggal, Salah Satunya Balita
Sejumlah tenaga medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung menjalani rapid tes yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.(Dok. Humas Pemprov Jawa Barat)

DUA pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 berjenis kelamin perempuan meninggal di Rumah Sakit Umum dr Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Satu pasien merupakan balita berumur 2,5 tahun dan seorang lagi 40 tahun.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat mengatakan,dua PDP itu meninggal di RSU dr Slamet pada Kamis (26/3). 

"Untuk pasien yang meninggal dunia sudah dilakukan sesuai prosedur termasuk dilakukan pengambilan spesimen untuk diperiksa di laboratorium di Jakarta. Namun, keduanya itu belum dapat dipastikan apakah meninggalnya diakibatkan virus korona atau bukan. Tinggal menunggu hasilnya untuk beberapa hari ke depan," kata Ricky, Kamis (26/3).

Ricky menambahkan, untuk sekarang ini di Garut belum ditemukan kasus Covid-19 positif tetapi jumlah kasus dugaan itu setiap harinya mengalami peningkatan. Saat ini ada 11 kasus PDP dan 332 dalam pemantauan (ODP). Dari jumlah itu enam orang di antaranya sudah dinyatakan selesai masa pemantauan. Sedangkan sisanya, yakni 52 orang masih dalam proses perawatan di rumah sakit dan puskesmas, dan  263 orang lainnya masih dipantau  Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

baca juga: Pemprov Jabar Gencarkan Tes Masif Covid-19

"Untuk alat pelindung diri (APD) yang tersedia di RSU dr Slamet sekarang ini jumlahnya 400 buah. Masyarakat kami imbau untuk mematuhi semua anjuran dari pemerintah daerah berkaitan dengan penanganan Covid-19," ujarnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya