Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
UNTUK mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok dampak virus korona, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan meminta Satgas Pangan memperkuat pengawasan bahan pokok.
"Satgas Pangan bersama dengan TNI/Polri saya harapkan turun ke pasar-pasar untuk memastikan imbas korona, harga tidak melebihi yang telah ditentukan," kata Erzaldi,Rabu (25/3).
Hal ini agar masyarakat tidak menjadi panik dan tetap terjadi kestabilan harga, sehingga ekonomi Bangka Belitung tetap mampu bertahan.
"Kita minta masyarakat jangan panik, kita akan berusaha menjaga stabilitas harga ini, agar perkenomian dan daya beli masyarakat dapat bertahan, "ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh pedagang dan distributor untuk tidak memanfaatkan situasi virus korona ini dengan menaikan harga atau melakukan penimbunan bahan-bahan kebutuhan pokok. Selain itu, lanjutnya kepada masyarakat untuk tidak membeli bahan pokok dalam jumlah besar.
"Kita minta masyarakat tidak panik gara-gara korona ini, beli lah bapok seadanya," terangnya.
baca juga: NTT Terima 500 Set APD untuk Tenaga Medis
Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan kabupaten/kota akan terus berupaya melakukan pencegahan dan penyebaran virus korona ini.
"Kita berusaha mengantisipasi penyebaran korona ini, tetapi kami mohon masyarakat ikut membantu dengan tidak keluar rumah, jika memang tidak penting," pinta Erzaldi. (OL-3)
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Pihaknya terus menghimbau para jemaah haji asal Babel untuk tetap menjaga kesehatan.
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved