Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Satu PDP Meninggal di Labuan Bajo

John Lewar
25/3/2020 10:00
Satu PDP Meninggal di Labuan Bajo
Seorang pasien dalam pengawasan asal Manggarai Barat meninggal di RSUD Komodo Labuan Bajo, Rabu (25/3/2020).(MI/John Lewar)

SEORANG pasien terduga virus rujukan dari RS dr Ben Boi Ruteng Manggarai Selasa (24/3) malam meninggal dunia di RSUD Komodo Labuanbajo, Manggarai Barat. Rencananya pasien tersebut akan dirawat di RSUD Komodo Labuanbajo sebagai rumah sakit rujukan covid-19. Pasien berinisial SS ini meninggal dunia Rabu (25/3) pukul 03.45 WITA.

Informasi yang dihimpun menyebutkan SS pasien suspect korona ini pernah dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya. Setelah mengalami gangguan tenggorokan dan sakit paru-paru, pasien tersebut juga mengalami peningkatan suhu tubuh disertai batuk pilek. Pasien tersebut masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) karena gejalanya mirip virus korona.

PDP tersebut adalah warga Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat itu selama ini bekerja di perusahaan swasta di Surabaya. Saat sakit dan sempat dirawat di Surabaya, memilih pulang kampung. Kondisinya memburuk, membuat keluarga membawa SS ke RS dr Ben Boi Ruteng. Namun dari pihak rumah sakit, pasien harus dirujuk ke RSUD Komodo sebagai rumah sakit rujukan covid-19.

baca juga: Cegah Covid-19, Kabupaten Sula Tutup Bandara dan Pelabuhan

Direktur RSUD Komodo Herlina membenarkan kalau pasien rujukan suspect covid-19 telah meninggal dunia subuh. 

"Saat ini sedang disiapkan untuk dibawa pulang," kata Herlina, Rabu (25/3).

Hingga kini belum ada pernyataan resmi SS meninggal disebabkan virus korona atau bukan. Apabila ia positif korona, maka menjadi kasus kematian pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya