Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SATUAN Reserse Mobil (Resmob) Kepolisian Sektor Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan menggerebek rumah seorang apoteker di Perumahan Doseb Universitas Hasanuddin (Unhas), Jalan Moncongloe, Makassar, karena menimbun ribuan masker. Polisi pun mengamankan tiga orang, yaitu Lince, apoteker yang bertugas di RSUD Daya Makassar, anak dari Lince, Dewi Setyo Utomo, dan rekan kerjanya, Budi Prakoso alias Rama.
Dari penggerebekan yang dilakukan polisi, Rabu (4/3) malam, selain tiga orang tersebut, ribuan masker pun ikut diamankan. Dan kini mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang. Dari keterangan Lince, ribuan masker yang mereka kumpulkan dan simpan di bagian dapur rumahnya itu, diperoleh dengan cara membelinya di sejumlah apotek di Kota Makassar, beberapa wilayah di Sulsel. Bahkan ada yang dibeli dari Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat.
"Maskernya beda merek. Maskernya dibeli dengan harga antara Rp260-Rp290 ribu per boks, yang berisikan 50 lembar. Lalu kami jual secara online dengan harga dua kali lipat," aku Lince.
Ia bahkan mengaku, jika mereka sudah melakukan jual beli masker secara daring tersebut tiga minggu belakangan, setelah melihat penyebaran virus korona. Ia yakin jika orang pasti akan butuh masker untuk mencegah penularan. Dan benar saja, sejak merebaknya isu virus korona, dan setelah ada dua warga Indonesia dinyatakan positif terjangkit Covid-19, masker menjadi barang langka di Indonesia.
baca juga: Belum Ditemukan Kasus Korona di Sumsel, Masyarakat Jangan Gaduh
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menegaskan, kepada seluruh apotik di Kota Makassar untuk tidak melakukan spekulasi harga masker menyusul ditemukannya warga Indonesia yang terinfeksi virus Korona. Iqbal pun mengancam, akan memberi sanksi berat, bahkan hingga pencabutan izin oparasi jika melakukan spekulasi harga pasker yang berlebihan.
“Jika harganya jauh di atas normal, atau persentasenya hingga 100 persen, pasti kita tindaki. Kita juga minta kepada seluruh warga jangan terjadi panic buying. Jangan sampai kebutuhan masker hanya satu dos, tapi kemudian memborong lima dos, itu tidak boleh," tegas Iqbal. (OL-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved