Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Perbaikan Darurat Tanggul Jebol Sungai Gamping Dikebut

Djoko Sardjono
19/2/2020 09:27
Perbaikan Darurat Tanggul Jebol Sungai Gamping Dikebut
Warga dibantu jajaran TNI, Polri, BBWS Bengawan Solo, BPBD, dan relawan bencana bergotong royong melakukan perbaikan darurat tanggul jebol.(MI/Djoko Sardjono)

PERBAIKAN darurat tanggul jebol Sungai Gamping, Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Klaten (Jateng), dikebut untuk mengantisipasi banjir susulan.

Tanggul sungai itu jebol akibat diterjang banjir pada Sabtu (15/2) sore, setelah di wilayah Kabupaten Klaten dan Gunungkidul diguyur hujan deras.

Akibat tanggul jebol sekitar 30 meter, puluhan hektare tanaman padi di Desa Karangasem terendam air luapan sungai. Petani pun terancam gagal panen.

Kepala Desa Karangasem Surono mengatakan perbaikan darurat tanggul jebol Sungai Gamping telah dilakukan untuk mengantisipasi terjadi banjir susulan.

Untuk perbaikan darurat digunakan beronjong kawat dan karung pasir. Perbaikan telah dimulai Selasa (18/2) lalu dengan melibatkan 300-an orang.

Baca juga: Jalur Puncak II Harus Dikebut

"Hari ini, perbaikan dilanjutkan dengan melibatkan TNI, Polri, BBWS Bengawan Solo, BPBD, relawan, dan masyarakat," imbuhnya, Rabu (19/2).

Panjang tanggul jebol sekitar 30 meter dan tinggi empat meter. Sementara perbaikan darurat dikebut sebagai langkah antisipasi banjir susulan.

Menurut Surono,  tanggul semipermanen Sungai Gamping yang berhulu di Gunungkidul itu rawan jebol dan sudah tiga kali jebol di musim hujan  ini.

"Saat banjir, tanggul ini rawan jebol. Karena itu, kami meminta kepada BBWS Bengawan Solo agar tanggul diperkuat atau dibangun permanen,"  imbuhnya.

Tanggul jebol Sungai Gamping di titik yang diperbaiki secara gotong royong tersebut, adalah bekas yang jebol saat terjadi banjir akhir bulan lalu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya