Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Seharusnya Harga Bawang Putih tidak Melambung

BN/WJ/FR/FL/BB/AD/JI/MY/TB/MR/CS/N-2
13/2/2020 07:35
Seharusnya Harga Bawang Putih tidak Melambung
Bawang Putih(MI/CIKWAN)

KORONA tidak terkait dengan kenaikan harga bawang putih. Kepastian itu dilontarkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kemarin.

"Stok nasional masih cukup untuk menunjang kebutuhan pasar selama dua hingga tiga bulan ke depan. Stok juga tidak akan habis karena kegiatan ekspor dan impor produk hortikultura antara Indonesia dan Tiongkok tetap berjalan," tambahnya.

Karena itu, mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu yakin kenaikan harga bawang putih, yang saat ini mencapai Rp60 ribu-Rp70 ribu per kilogram, terjadi akibat kepanikan di masyarakat. "Dampak merebaknya virus korona di Tiongkok. Seharusnya, harga bawang putih tidak mengalami lonjakan."

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga meyakini melambungnya harga bawang putih semata karena soal psikologis terkait virus korona. Karena itu, ia meminta importir dan distributor bawang putih tidak melakukan penimbunan sehingga menyebabkan harga melambung.

Khofifah sudah meminta Satgas Pangan mengecek ke gudang mereka. "Jangan sampai ada penimbunan, Itu sudah pidana."

Seusai melakukan panen padi di Desa Nguling, Pasuruan, Menteri Pertanian datang ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kali ini, Syahrul Yasin Limpo dan BNI menyerahkan kredit usaha rakyat sebesar Rp4,82 miliar untuk 271 petani. Penyaluran kredit itu merupakan implementasi Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0.

Menteri menyerahkan KUR kepada perwakilan petani di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso. "KUR merupakan salah satu upaya negara untuk menghadirkan kesejahteraan bagi petani di Indonesia."

Kementerian Pertanian sudah menyiapkan anggaran KUR sebesar Rp50 triliun yang disalurkan melalui tiga bank. BNI menyalurkan Rp20 triliun, BRI Rp10 triliun, dan Bank Mandiri Rp20 triliun.

"Ini merupakan tekad pemerintah, agar rakyat dan petani bisa mendapat keuntungan, kesejahteraan, dan ekonomi yang lebih baik dari hari sebelumnya," tandasnya. (BN/WJ/FR/FL/BB/AD/JI/MY/TB/MR/CS/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya