Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PERISTIWA kebakaran yang terjadi pada Minggu (2/2) malam, sekitar pukul 23.00 hingga Senin (3/2) dini hari sekitar pukul 03.15 Wita, di Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, menyebabkan 400 kepala keluarga (KK) atau sedikitnya 1.500 jiwa kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 385 rumah warga hangus
terbakar.
Dari ratusan rumah yang rata dengan tanah itu, terdapat dua rumah warga yang selamat dalam musibah kebakaran tersebut. Meskipun kobaran api menyala dan melahap rumah-rumah yang kebanyakan terbuat dari kayu selama empat jam berlangsung.
Padahal kedua rumah panggung itu juga terbuat dari kayu dan dinding tripleks yang sangat mudah terbakar. Namun, api seakan enggan menghampiri kedua rumah itu. Nyala api terkesan hanya menyapa pada beberapa bagian luar rumah panggung berwarna biru dan pink itu. Pemilik rumah masing-masing bernama Mulyono yang akrab dengan sapaan
Mulo, warga empang yang berprofesi sebagai nelayan, dan Adam Jumadil, lelaki tua berusia 67 tahun.
Kepada Media Indonesia, Mulo mengurai kisah mengharukan. Menurutnya, saat musibah itu terjadi, ia baru saja kembali dari mencari ikan di laut. Malam itu, Mulo yang baru usai melaut , menepikan dan menambatkan perahunya di tepi pelabuhan Dede, Tolitoli. Bersama ikan hasil pancingan dan menenteng barang bawaannya, Mulo bergegas hendak menuju rumahnya.
Saat Mulo pulang menuju ke rumahnya, bertemu warga berhamburan keluar dan berteriak kebakaran.
"Ada yang berteriak rumah saya terbakar. Saya panik dan tinggalkan semua bawaan. Yang pertama saya cari adalah anak-anak dan istri saya," kata Mulo mengawali cerita, Jumat (7/2).
Ternyata sampai di depan rumah, rumahnya masih utuh dan tidak terbakar sama sekali. Sementara sekelilingnya, rumah-rumah tetangga dilalap api. Ia langsung sujud syukur di tanah depan rumahnya. Ia kemudian bergegas masuk ke rumahnya dan langsung menyelamatkan barang-barang. Dinding triplek langsung dibongkar. Kemudian pilar dan atap terbuat dari seng langsung ia siram dengan air.
Serupa dengan Mulo, rumah Adam Jumadil yang berada dibelakang rumah Mulo juga selamat dalam kebakaran itu. Rumahnya berukuran mungil, hanya sekitar 5x 6 meter persegi.
Sehari pascakebakaran, rumor rumah yang tidak terbakar mulai merebak, bahkan menjadi viral di media sosial. Ada kabar yang menyebutkan si pemilik rumah memiliki amalan khusus dan ilmu kajian keagamaan yang tinggi. Karena itu banyak orang yang penasaran. Rumah Mulo dan Adam mendadak jadi objek wisata. Warga dari berbagai
penjuru kota Tolitoli berdatangan di lokasi kebakaran. Ada yang hanya sekedar mampir untuk melihat, ada pula yang berfoto-foto.
baca juga: Gencar Promosi di Timteng
Tidak hanya itu, orang-orang yang berdatangan untuk menyaksikan langsung lokasi kebakaran, menyesaki dua tempat itu. Mereka berseragam PNS, aparat keamanan, politisi dengan atribut kepartaian, dan mengenakan setelan jas, menyaksikan sisa puing-puing kebakaran dari rumah Mulo. Tak pelak, kondisi ini membuat jalan gang menyempit, sesak. Kondisi itu pun sempat membuat gang semakin sempit. Sementara Mulo dan Adam mengaku tidak mengetahui apa sebab kedua rumah tidak terbakar. (OL-3)
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar hutan.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Taman Puring, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7) petang.
Cari inspirasi rumah sederhana dan aesthetic? Temukan 10 desain rumah minimalis, modern, dan nyaman untuk keluarga. Lihat ide terbaik di sini!
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) untuk mengingatkan seluruh masyarakat akan perlindungan dan pemenuhan hak anak. kenyamanan dan keamanan rumah sebagai tempat anak tumbuh
Miliki rumah impian di Podomoro Golf View lewat KPR BRI Mini Expo! Nikmati bunga mulai 1,5% dan berbagai promo menarik hanya di sini.
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved