Relawan Rian Ernest di Batam sudah Kumpulkan 10 Ribu KTP

Antara
14/1/2020 21:34
Relawan Rian Ernest di Batam sudah Kumpulkan 10 Ribu KTP
Ilustrasi Pilkada(Mi)

GERAKAN Batam baru yang dibentuk oleh Rian Ernest, saat ini sudah berhasil mengumpulkan 10.250 lembar dukungan dan KTP sebagai syarat maju melalui Calon Wali Kota Batam melalui jalur independen.

"Betul, sudah melampaui 10.000 dukungan sejak hari Minggu, 12 Januari 2020 yang lalu," kata koordinator pusat Gerakan Batam Baru Jonathan Sihaloho, Selasa (14/1) dikutip dari Antara.

Pengumpulan dukungan dan KTP ini adalah upaya agar Rian Ernest bisa maju sebagai Wali Kota Batam melalui jalur independen. Syarat minimal pengajuan calon independen dalam Pemilihan Wali Kota Batam 2020 sebanyak 48.816 dukungan atau 7,5% dari jumlah Daftar pemilih tetap (DPT) dari Pemilu sebelumnya.

Jonathan mengatakan, Batam baru tetap menargetkan bisa mengumpulkan 60,000 KTP untuk Rian.

"Kami berupaya lebih dari syarat KPU untuk mengantisipasi saat verifikasi dan administrasi nantinya," katanya.

Baca juga : NasDem Dukung Cellica Maju Pilkada Bupati Karawang 2020

Saat ini, Gerakan Batam Baru memiliki relawan di seluruh kecamatan di Kota Batam. Mereka juga mendirikan lima posko utama yang aktif sebagai tempat pengumpulan dukungan dan KTP masyarakat.

"Posko utama kami di Batam Kota sangat strategis. Lalu ada posko di Kecamatan Batu Aji, Nongsa, Sagulung, dan Sekupang. Masyarakat dan relawan bisa menyerahkan dukungan langsung ke posko tersebut," kata Jonathan yang sehari-hari beraktivitas sebagai wiraswasta.

Gerakan Batam Baru juga mengadakan acara dan diskusi seputar permasalahan Kota Batam. Diskusi yang menghadirkan Rian Ernest sebagai calon independen ini, mengundang komunitas-komunitas terkait isu dan masyarakat umum.

"Di sana kami juga mengumpulkan dukungan dan KTP," kata Jonathan.

Selain itu, Batam Baru bersama Rian Ernest dan wakilnya Yusiani Gurusinga juga aktif turun langsung ke lapangan. Mereka menjaring aspirasi dan keluhan masyarakat sekaligus menghimpun dukungan dan KTP.

Baca juga : Komisioner KPU Kena OTT, Tahapan Pilkada di Babel tak Terganggu

"Biasanya saya ikut bersama Rian dan Yosi turun ke masyarakat tiap sore hingga malam. Kami berdiskusi, mencari solusi, dan mencari dukungan langsung dari masyarakat," kata Fransiskus Xaverius yang juga aktif di Gerakan Batam Baru.

Saat ini, para relawan memiliki target mengumpulkan setidaknya 1,100 dukungan setiap harinya dari seluruh Batam. Target harian ini terus naik seiring semakin dekatnya waktu penyerahan dukungan ke KPUD Batam, yaitu pada 19-23 Februari 2020.

Angka 10,000 KTP ini juga tercatat sudah melewati perolehan beberapa partai non-parlemen seperti Berkarya, PKPI, PBB, dan Garuda saat Pileg DPRD 2019 lalu.

"Semangat relawan juga terus meningkat setiap hari dengan pencapaian ini," kata Frans. (Ant/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
  • Dilema Pilkada saat Wabah Korona Melanda

    04/3/2020 20:35

    Menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga pekan ini jumlah kasus positif sudah menyentuh angka 200 ribu, atau sebanyak 196.989 orang dinyatakan positif terinfeksi oleh virus korona.

  • Menjinakkan Bom Waktu

    04/3/2020 20:35

    Larangan dan pembatasan di Pilkada 2020 menurunkan risiko penularan covid-19 hingga 75%.

  • Kritik dan Rekomendasi Pengaturan

    04/3/2020 20:35

    Perlu pengaturan lebih eksplisit tentang kedatangan pemilih pada hari pemilihan dan setting protokol covid di luar TPS serta manajemennya

  • Terperosok Naluri Unjuk Massa

    04/3/2020 20:35

    Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.

  • Teladan Petahana Kepala Daerah Langka

    04/3/2020 20:35

    Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri

  • Perlu Penyesuaian supaya Lancar

    04/3/2020 20:35

    KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020