Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tahanan Kasus Pembuhunan Ditemukan Tewas di Rutan Ruteng

Yohanes Manasye
15/12/2019 14:55
Tahanan Kasus Pembuhunan Ditemukan Tewas di Rutan Ruteng
Para petugas mengevakuasi jenazah tahanan Yohanes Mahe yang diduga tewas bunuh diri di Rutan Kelas IIB Ruteng, NTT, Minggu (15/12).(MI/Yohanes Manasye)

SEORANG tahanan Kepolisian Resor (Polres) Manggarai, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ruteng pada Minggu (15/12). Tahanan bernama Yohanes Mahe itu ditemukan tewas bunuh diri pada selasar bengkel milik Rutan tersebut.

Kepala Rutan Kelas IIB Ruteng, Gatot Harisaputro, Minggu, mengatakan, semua warga binaan yang beragama Katolik mengikuti kegiatan rohani yakni misa di kapela yang terletak di dalam Rutan tersebut.

Menurut petugas, Yohanes awalnya mengikuti misa bersama warga binaan lainnya. Namun, tak diketahui kapan ia meninggalkan rekan-rekannya yang sedang berdoa. Tiba-tiba usai misa rekan-rekannya mendapati Yohanes sudah tak bernyawa.

"Kejadian itu kira-kira jam 8 pagi. Pas saat warga binaan sedang mengikuti misa. Setelah misa kami mendapatkan informasi ada yang bunuh diri. Kemudian kami amankan TKP dan berkoordinasi dengan polisi," ujar Gatot.

Ia menjelaskan, Yohanes merupakan tahanan titipan Polres Manggarai. Masa titipan berlangsung mulai 1 November 2019 sampai 1 Januari 2020. Pria 25 tahun itu merupakan tahanan kasus pembunuhan terhadap Veronika Alus di Dusun Lagur, Desa Bulan, Kecamatan Ruteng, Manggarai, pada Jumat, 1 November 2019 lalu.


Baca juga: Bentoel Group Beri Pelatihan kepada 50 Pelaku UMKM


Gatot menambahkan, sejak awal penahanan, Yohanes mengalami depresi. Ia bahkan sempat melakukan upaya bunuh diri. Karena itu, Yohanes sempat dikarantina lalu ditempatkan pada ruangan yang mudah dipantau petugas.

Namun, ketika ditanya apakah kejadian bunuh diri pada Minggu pagi itu disebabkan karena Yohanes luput dari pantauan petugas, Gatot membantah.

"Bukan pak. Bukan karena tidak dipantau," ujarnya.

Meski membantah, Gatot akhirnya mengakui Yohanes tak terpantau karena jumlah petugas jaga dengan jumlah warga binaan tak sebanding.

"Kita di sini ada 196 orang (warga binaan). Yang jaga hanya dua orang (petugas)," ujarnya.

Usai dievakuasi, jenazah Yohanes langsung dibawa petugas Polres Manggarai ke RSUD Ben Mboi Ruteng. Dokter Viktoriani Mandar yang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, Yohanes menunggal karena bunuh diri.

Usai diperiksa, jenazah korban diamankan di kamar jenazah RSUD Ben Mboi Ruteng. Sementara petugas Polres Manggarai masih berjaga-jaga sambil menunggu kedatangan pihak keluarga untuk mengambil jenazah agar bisa dimakamkan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya