Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sejumlah Kendaraan di Kediri Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Antara
09/12/2019 22:45
Sejumlah Kendaraan di Kediri Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
Pohon akibat terjangan angin kencang.(Ilustrasi/ANTARA/Rudi Mulya)

SEJUMLAH kendaraan di beberapa titik Kota Kediri, Jawa Timur, rusak setelah tertimpa pohon akibat terjangan angin kencang yang disertai hujan di kota itu.  

"Ada beberapa kendaraan yang dilaporkan mengalami kerusakan karena tertimpa pohon. Petugas masih melakukan pendataan tadi," Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kediri, Adi Sutrisno, di Kediri, Senin (9/12) petang.

Beberapa lokasi mobil yang tertimpa itu, di antaranya di Jalan Sriwijaya, Kota Kediri. Pohon tumbang menimpa mobil Suzuki Karimun AG 1587 AZ dan kabel telkom. Di Jalan Hayam Wuruk, depan telkom, terjadi pohon tumbang menimpa mobil Datsun AG 1691 AS dan satu rombong PKL.

Di Jalan Pattimura, pohon tumbang menimpa minibus dan menyebabkan kanopi ambruk.

Beberapa lokasi lainnya terjadinya pohon ambruk, di antaranya lokasi wisata Sumber Jiput, Kediri, di mana sejumlah pohon tumbang menimpa warung kopi dan menimpa warga. Di Jalan PK Bangsa Kediri, juga terdapat pohon tumbang.  

Hujan deras sudah terjadi sejak Senin sore. Hujan itu turun disertai dengan angin kencang.  

BPBD Kota Kediri juga sudah melakukan imbauan untuk memangkas ranting pohon, terutama di sekitar rumah yang bisa berpotensi ambruk saat hujan deras menjelang datangnya musim hujan.   


Baca juga: Seorang Warga Tewas Tersambar Petir, Puluhan Pohon Tumbang


"Kami minta warga untuk melakukan pengecekan pohon di sekitar rumah yang berpotensi ambruk, dikurangi daunnya, rantingnya demi mencegah pohon tumbang saat angin kencang maupun hujan deras terjadi," kata dia.

Adi mengatakan pengecekan ranting pohon itu salah satu bentuk mitigasi secara mandiri.

Selain itu, warga bisa melakukan pengecekan atap rumah, sekolah, saluran irigasi di lingkungan rumahnya, selokan, maupun sampah di sekitar rumah menjelang hujan.    

"Jika perlu dibenahi dan bisa dilakukan secara gotong royong, warga dapat melakukan bersama-sama. Namun, untuk pemangkasan pohon di jalan raya, akan dilakukan oleh instansi terkait," katanya.  

Pada awal November lalu, hujan terjadi di sejumlah daerah dengan intensitas yang tidak terlalu sering, tetapi dimungkinkan akhir November hingga awal Desember hujan akan mulai merata.

Untuk itu, merujuk dari informasi BMKG, ia meminta warga untuk berhati-hati terhadap berbagai ancaman bencana.

Beberapa potensi itu, seperti turunnya hujan deras disertai petir, puting beliung, angin kencang, dan hujan es. Warga diminta berhati-hati ketika hujan deras terjadi dengan berteduh di tempat yang aman. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya