Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Banyak Terjadi Kecelakaan, Pengelola Tol Cipali Diminta Tegas

Reza Sunarya
08/12/2019 20:40
Banyak Terjadi Kecelakaan, Pengelola Tol Cipali Diminta Tegas
Kendaraan yang melintas tol Cipali, Kawasan Subang, Jawa Barat.(MI/RAMDANI)

KEPALA Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Pol Istiono, meminta agar petugas Tol Cipali tidak ragu untuk memberikan tindakan tegas terhadap para pengendara yang memacu kendaraannya di atas batas yang ditentukan atau membahayakan pengendara lainnya.

"Jangan takut. Bila perlu berhentikan dia," kata Istiono tegas saat meninjau kesiapan Tol Cipali dalam menghadapi arus lalu lintas jelang libur Natal dan Tahun Baru 2020 di Rest Area 102 Tol Cipali, Jawa Barat, Minggu (8/12).

Kakorlantas juga menyoroti banyaknya kasus kecelakaan di ruas Tol Cipali dengan banyak menelan korban. Ironisnya, kata dia, kejadian kecelakaan tersebut terjadi pada dini hari. Karena itu, Kakorlantas meminta pengelola Jalan Tol Cipali harus turut menjaga keselamatan pengguna jalan.

"Ini kan soal keselamatan nyawa manusia. Jadi kita itu harus ambil tindakan preventif. Jadi jangan nunggu-nunggu," ujarnya lagi.

Kakorlantas mencontohkan, tindakan tegas tersebut salah satu bisa dilakukan di titik-titik rawan kecelakaan. Misalnya dengan cara memberhentikan kendaraan di tempat khusus. Tujuannya untuk memberikan waktu istirahat pada para pengendara yang sudah menempuh perjalanan dari jauh.

Menurut Istiono, mekanisme bisa diatur sedemikian rupa. Setidaknya dengan sikap tegas dari para petugas itu, para pengendara bisa lebih berhati-hati dalam memacu kendaraannya tetsebut.


Baca juga: 13 Kecamatan Rawan Banjir, BPBD Karawang Siaga Bencana


"Sederhana saja. Misalnya para pengendara yang datang dari arah Jawa Tengah. Suruh saja mereka berhenti ditempat khusus, rest area misalnya. Lalu suruh mereka senam pelemasan otot atau minimal istirahat lah. Setelah itu baru boleh melanjutkan kembali perjalanannya," tandasnya.

Kakorlantas juga mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Ditjen Perhubungan Darat sangat serius ingin memberantas ODOL (Over Dimention Over Load), oleh karena itu melalui pertemuan ini pemberantasan ODOL dapat ditingkatkan juga dapat dipertegas dalam penindakan hukum.

Sementara, PT Lintas Marga Sedaya (LMS), yang langsung diwakili oleh Presiden Direktur Firdaus Aziz, menyambut baik permintaan dan sekaligus saran dari Kakorlantas Irjen Istiono,. Namun, pihak PT LMS tetap harus mengomunikasikannya terlebih dahulu dengan pihak terkait lainnya.

"Saya rasa masukan dari Bapak Kakorlantas itu bagus. Namun kami tetap harus mengomunikasikannya terlebih dahulu dengan pihak terkait lainnya. Soalnya kan yang berhak mengambil tindakan itu kepolisian. Kami tidak punya kewenangan," katanya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya