Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Riau Menanti Tuah Tol

(RK/LN/YH/AT/PO/N-3)
02/12/2019 05:10
Riau Menanti Tuah Tol
pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai ditengah kabut asap kebakaran hutan dan lahan di daerah Minas Kabupaten Siak, Riau, Rabu (18/9/2019(ANTARA FOTO/FB Anggoro/pras.)

TIDAK ada yang salah dengan pembangunan tol. Keyakinan itu dilontarkan Gubernur Riau Syamsuar, kemarin.

"Tol Pekanbaru-Dumai disambut baik oleh asosiasi pengusaha dan seluruh pemangku kepentingan karena akan berdampak pada pergerakan ekonomi dan mempermudah arus perdagangan," tambahnya.

Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung proses pembangunan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer. Saat ini, ruas terbangun mencapai 87,5 km.

Syamsuar menambahkan, keberadaan ruas yang masuk jaringan Tol Sumatra itu akan menjadikan Kota Dumai sebagai pintu masuk bagi 48% pedagang dunia melalui Selat Malaka. "Tol ini akan berperan penting pada pertumbuhan ekonomi di Riau, membuat hubungan ekonomi Sumatra-ASEAN semakin mudah."

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Muhammad Fauzan mengaku setelah tol Pekanbaru-Dumai beroperasi, Hutama Karya akan mengembangkan kawasan industri, residensial, pariwisata, dan mix-use area. "Hadirnya tol Pekanbaru-Dumai juga akan membuka lapangan kerja dan konektivitas baru."

Di Sulawesi Selatan, pembangunan tol layang Andi Pangerang Pettarani ditargetkan rampung Juni 2020. Proyek sepanjang 4,3 kilometer ini akan menjadi tol layang pertama di luar Jawa. "Kehadirannya juga akan menambah estetika. Ini bukan sekadar tol biasa," ungkap Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb.

Sebelumnya, Projects Manager PT Wijaya Karya Beton Tbk Didi Rustadi mengatakan tol layang dikerjakan sejak 2 April 2018. "Ada penambahan pekerjaan pemindahan pipa PDAM sehingga pekerjaan mengalami keterlambatan dari target seharusnya tuntas pada Februari 2020."

Di sisi lain, PT Angkasa Pura II menyatakan terminal baru Bandara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, siap dibuka pada Februari 2020. Saat ini progres pekerjaan sudah mencapai sekitar 60%. Terminal baru ini akan mampu menampung 5,7 juta penumpang per tahun. (RK/LN/YH/AT/PO/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya