Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jelang Angkutan Nataru PT KAI Daop 6 Periksa Jalur Rawan

Agus Utantoro
01/12/2019 13:30
Jelang Angkutan Nataru PT KAI Daop 6 Periksa Jalur Rawan
Pemeriksaan jalur kereta api dan persiapan lainnya telah dilakukan oleh PT KAI menjelang Natal dan Tahun Baru.(MI/Lilik Darmawan )

MENJELANG pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020, PT KAI Daop 6 Yogyakarta melakukan berbagai persiapan termasuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor dan banjir atau genangan di lintasan rawan.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan persiapan ini untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman. Apalagi pada masa angkutan Nataru bersamaan dengan musim penghujan. Sehingga kemungkinan bisa terjadi banjir, genangan maupun longsor.

"Kami sudah melakukan berbagai antisipasi di antaranya membersihkan gorong-gorong, pemeriksaan dan pemeliharaan. Serta penguatan talud dan bahkan pemeriksaan dan perawatan jembatan panjang," ujar Eko, Minggu (1/12/2019).

Menurut Eko, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga menyiagakan petugas jaga di daerah rawan, sehingga ketika terjadi kerusakan, petugas dapat segera digerakkan untuk melakukan penanganan dengan cepat. Sekaligus tidak mengganggu operasional perjalanan kereta api.

Menyinggung tingkat kepadatan penumpang, Eko menjelaskan, PT KAI akan megoperasikan kereta api tambahan. Terutama kereta api yang melayani Bandara Internasional Yogyakarta (NYIA). Penambahan ini untuk mempermudah pengguna jasa penerbangan menuju atau meninggalkan bandara. Kereta dari Yogyakarta tujuan Stasiun Wojo (stasiun terdekat dengan Bandara Internasional Yogyakarta) atau sebaliknya, menjadi 24 perjalanan yang meliputi dari Yogyakarta tujuan Stasiun Wojo atau
sebaliknya. Dan empat perjalanan dari Yogyakarta-Stasiun Wojo- Kebumen.

"Perjalanan kereta api dari Yogyakarta tujuan Stasiun Wojo paling pagi pukul 03.35 WIB dan tiba di Stasiun Wojo pukul 04.15 WIB. Dan paling akhir dari Yogyakarta pukul 20.10 WIB dan tiba di Stasiun Wojo pukul 21.07 WIB," katanya.

Sedangkan dari Stasiun Wojo tujuan Yogyakarta, paling pagi pukul 04.45 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 05.26 WIB, serta paling malam dari Stasiun Wojo pukul 21.30 WIB tiba di Yogyakarta pukul 22.13 WIB.

baca juga: Kapolda: Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat

"Dari Stasiun Wojo ke Bandara Internasional Yogyakarta atau sebaliknya, penumpang bisa menggunakan layanan Damri," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Eko juga mengemukakan, pada 1 Desember ini PT KAI memberlakukan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) yang baru menggantikan Gapeka 2017. Dikatakan, dengan Gapeka yang baru itu, terjadi beberapa perubahan antara lain perubahan jadwal keberangkatan, perpanjangan relasi dan dan perubahan waktu tempuh kereta api. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya