Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PARA pemilik kendaraan yang menggunakan BBM solar mengeluhkan terjadinya kelangkaan di SPBU wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Akibat kelangkaan tersebut, banyak tru angkutan barat harus rela antri cukup panjang di SPBU berjam-jam.
Salah seorang pengemudi truk barang, Ganda, 53 warga Kota Tasikmalaya mengatakan kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar di setiap SPBU sudah berlangsung 4 hari. Akibatnya pengemudi harus menunggu 10 jam untuk mendapatkan solar. Beberapa supir lain banyak berkeliling mencari solar ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Banjar dan Pangandaran namun hasilnya nihil.
"Banyak pengemudi truk mengeluhkan adanya batasan dalam pembelian solar subsidi dari SPBU yang biasanya membeli Rp300 ribu dan Rp200 ribu kini menjadi Rp150 ribu. Kami juga harus menunggu antrian cukup lama," kata Ganda, Kamis (14/11/2019).
Sementara itu, petugas SPBU 34-46124 Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tasikmalaya, Cucu, 42 mengatakan kelangkaan solar sudah terjadi sejak beberapa hari disebabkan kurang pasokan pengiriman dari Pertamina. Pengiriman solar yang biasa dikirim 16.000 kilo liter perhari, tapi sekarang dibatasi 8.000 kilo liter per hari atau satu truk.
"Banyak kendaraan pengguna solar selama ini tidak terlayani karena pasokan dibatasi dari PT Pertamina yang menyebabkan para pemilik truk harus kembali pulang. Namun, di setiap SPBU telah disiapkan Pertamina Dex, tetapi sopir truk keberatan dengan harga Dex yang tak sebanding," ujarnya.
Sementara, Unit Manager Communication dan Relations Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami mengatakan, Pertamina telah melakukan penyaluran solar sesuai dengan kuota yang diatur oleh Badan Pengatur Hilir Migas. Sampai Oktober 2019 distribusi solar bersubsidi di wilayah Priangan Timur telah over kuota dari total kuota yang dicanangkan. Namun Pertamina lebih menganjurkan agar truk-truk menggunakan bahan bakar solar Dex.
baca juga: Kementerian PU-Pera Tuntaskan Rekonstruksi Pasar Wouma di Wamena
"Bagi masyarakat sebagai pengguna bahan bakar diesel, Pertamina menyediakan varian BBM alternatif untuk kendaraan yakni Dexlite dan Pertamina Dex yang tersedia di setiap SPBU. Kedua bahan bakar memiliki kualitas lebih baik, dan di Priangan Timur terdapat 66 SPBU outlet Dexlite, 30 SPBU outlet Pertamina Dex, salah satunya di SPBU 3446103 Jalan RE Martadinata, Cipedes Kota Tasikmalaya serta di Ciamis," saran Dewi Sri Utami. (OL-3)
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus mengedepankan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam menjalankan operasionalnya.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan kuota dan skema subsidi motor listrik 2025 secara terbuka.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved