Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

RS Syubbanul Wathon Sebagai Wujud Kontra Radikalisme

Tosiani
07/11/2019 14:12
RS Syubbanul Wathon Sebagai Wujud Kontra Radikalisme
Wapres Ma'ruf Amin didampingi Ketua PBNU Said Aqil Siraj meresmikan RS Syubbanul Wathon di Tegalrejo, Magelang, Kamis (7/11/2019).(MI/Tosiani)

KETUA PBNU Said Aqil Siraj menggambarkan berdirinya RS Syubbanul Wathon di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah sebagai wujud upaya kontra radikalisme. Hal ini karena rumah sakit ini merupakan kerja sama pihak muslim yang diwakili PBNU dan Lippo Group dari pihak Kristen.

"Ini merupakan salah satu upaya kontra radikalisme, kerja sama antara PBNU dengan Group Lippo yang notabene adalah umat Kristiani," kata Said dalam sambutannya saat acara peresmian RSU Syubbanul Wathon di Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/11/2019).

Ia mengatakan, Syubanul wathon bermakna garda bangsa atau pengawal bangsa. Hal ini menggambarkan bahwa NU merupakan penjaga dan pengawal bangsa.

Keberadaan civil society sangat penting. Indonesia lebih maju dari Timur Tengah. Di Indonesia sudah ada parpol dan civil society, ada LSM yang menjadi faktor menentukan kemajuan di masa mendatang. Salah satunya upaya civil society untuk mewujudkan rumah sakit ini.

"Insya Allah tidak lama lagi akan diikuti berdirinya rumah sakit di daerah lain," harapnya.

baca juga: Rumah Tidak Layak Huni di NTT Sumbang Angka Kemiskinan Tertinggi

Ia meminta para santri juga tidak boleh ketinggalan dari perubahan zaman yang memasuki era 4.0. Karena itu santri mesti mengikuti perkembangan teknologi.

"Santri harus bangga dengan dirinya dan percaya diri, tidak boleh mengandalkan siapapun dan menyandarkan nasib pada pihak lain," ujarnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik