Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEPALA Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan kondisi terkini di Wamena, Papua kondusif dan terkendali.
"Wamena kondusif dan berapa hal menjadi (arahan) pimpinan untuk menjaga stabilitas. Secara keseluruhan normal baik ekonomi, pendidikan, dan aktivitas warga," kata Asep di Kawasan Jakarta Pusat, Senin (28/10)
Terkait pernyataan Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI) yang menyebut ada 44 orang meninggal dunia secara misterius dalam aksi demonstrasi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak Januari hingga Oktober 2019, Asep menyinggung salah satu kasus yang menonjol yakni kematian 33 orang di Wamena, Papua.
"Yang dinyatakan YLBHI ini secara keseluruhan Polri telah menyelidikinya. Sebab adanya 33 korban meninggal dunia di Wamena itu adalah merupakan korban akibat rusuh," terangnya.
Baca juga: Presiden Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Ambon
Menurutnya, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kematian tersebut. Bahkan kerusuhan disinyalir sebagai penyebab banyaknya jatuhnya korban jiwa.
"Kami sudah sampaikan secara keseluruhan, semua sudah kita lakukan penyelidikan terhadap penyebab korban meninggal dunia," lanjutnya
Senada disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri Komjen Ari Dono terkait pemulihan situasi pascakerusuhan di daerah Wamena dan sekitarnya.
"Keamanan merupakan syarat keberlangsungan rehabilitasi dan pembangunan di Wamena khususnya dan Papua pada umumnya," kata Ari Dono melalui keterangan resmi, Senin (28/10).
Ari memastikan pihaknya terus bekerja sama dengan TNI dalam menciptakan dan jaminan keamanan kondusif tersebut. Oleh karena itu, masyarakat juga diminta turut berpartisipasi dalan menjaga stabilitas keamanan.
"Mari bersama-sama menjaga situasi kamtibmas untuk tetap kondusif. Kalau pembangunan maju maka kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud," pungkasnya.
Diketahui, aksi demonstrasi di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9), berujung rusuh dan menimbulkan korban jiwa hingga situasi yang mencekam.
Aksi anarkistis itu berujung pembakaran rumah warga, pasar kantor pemerintah, PLN, dan sejumlah fasilitas umum lainnya. (OL-2)
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
POLRES Metro Jakarta Pusat melalui Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa sajam.
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Dua senjata itu ditemukan penyidik saat menggeledah rumah salah satu tersangka dalam kasus ini. Koordinasi dengan polisi penting untuk memastikan legalitas senjata tersebut.
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
LOVE Letter for Wamena, mengungkapkan kecintaan Desainer Didiet Maulana atas indahnya banyak hal menarik di Wamena, Papua. Kemudian ia pun menuangkan keindahan tersebut
Hutama Karya segera bangun jalan Trans Papua
Wamen LHK Alue Dohong mengatakan, konsep dasar pengusulan metode tersebut sebagai masukan yang berupaya restorasi ekosistem gambut.
Komnas HAM mendesak komponen pemerintah pusat dan daerah untuk dapat mengelola informasi apapun yang beredar serta melakukan upaya penegakan hukum
Proses mediasi guna mengakhiri kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan akan disegerakan sehingga kondusivitas daerah akan terjaga
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai kondisi Papua tidak sesuai fakta di lapangan, menyusul kerusuhan di Wamena baru-baru ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved