UNIT Manager Communication dan CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami, menyebutkan, pihaknya tidak pernah menerima laporan akan adanya pengeboran untuk trase kereta cepat di lokasi terbakarnya pipa Pertamina di Kampung Mancong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
"Kalau koordinasi dan izin tentunya ada. Tetapi untuk laporan adanya pekerjaan, belum ada," ungkap Dewi usai meninjau lokasi, Rabu (23/10).
Menurut Dewi, pada beberapa bulan lalu pihak KCIC telah berkoordinasi dengan Pertamina mengenai rencana pengerjaan proyek kereta api cepat di sekitar jalur tersebut.
Baca juga: Polisi Siap Periksa 10 Saksi Terkait Kebakaran Pipa Minyak
Dewi juga merasa dalam peristiwa kebakaran pipa bahan bakar minyak yang terjadi pada Selasa (22/10) siang itu, pihaknya lah yang merasa jadi korban.
"Tentunya iya, kita adalah korban," katanya.
Untuk saat ini, Pertamina belum dapat memastikan kerugian atas kejadian tersebut lantaran kini masih fokus untuk mensterilisasi sisa bahan bakar minyak di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan polisi terhadap sejumlah saksi.
"Kita lebih membantu pemerintah atau kepolisian untuk diperiksa dan dimintai keterangan. Semuanya nanti biar pihak kepolisian yang menentukan kesalahan ada di mana," terangnya. (OL-1)