Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BPBD Wonogiri Bentuk Relawan Disabilitas

Widjajadi
08/10/2019 14:46
BPBD Wonogiri Bentuk Relawan Disabilitas
Pemkab Wonogiri melatih para disabilitas untuk menghadapi bencana.(MI/Widjajadi )

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Wonogiri terus menggelorakan semangat warga disabilitas yang tersebar di tingkat desa, untuk menjadi barisan relawan bencana yang tangguh. Melalui berbagai pertemuan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), mereka dibentuk menjadi relawan disabilitas yang tangguh dan berkemandirian.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten terus menumbuhkan kesadaran teman teman disabilitas. Bagaimana bisa menjadi relawan tangguh, mengingat wilayah Wonogiri merupakan daerah rentan bencana," kata Kepala BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, Selasa (8/10).

Dia paparkan, BPBD terus memberikan fasilitas lewat rapat rapat FPRB, sebagai upaya penguatan kapasitas dan sekaligus menjaga komitmen relawan disabilitas di dalam menyikapi dan menanggulangi kebencanaan yang muncul. Ini sesuai kesapakatan menjadikan Wonogiri sebagai kabupaten tangguh bencana.

"Misalnya, mendata potensi sumber air, seperti wilayah tangkapan air berupa embung dan telaga. Sebab ini akan membantu pola penanganan ketika terjadi krisis air bersih saat musim kemarau. Ini terutama di wilayah selatan," tegas Bambang Haryanto.

Selain itu relawan punya kesanggupan menyediakan bibit tanaman jenis Ringin secara mandiri per anggota untuk upaya PRB yang akan ditanam saat musim hujan. Dengan prioritas lokasi pada titik sumber mata air yang telah ada dengan ujuan agar tetap terjaga dan  terpelihara keberadaan sumber mata air tersebut.

BPBD, lanjut Bambang, juga akan terus melatih relawan yang memiliki kapabilitas secara bertahap, dengan menggunakan dana APBD ,sehingga nantinya bisa menjadi fasilitator Destana (Desa Tangguh Bencana ).

"Dalam pelatihan berkelanjutan, nantinya relawan disabilitas diterjunkan ke wilayah desa, guna mendukung percepatan terwujudnya Desa Tangguh Bencana di masing masing wilayah," imbuh dia sekali lagi.

baca juga:Tidak Sepakat Anggaran, Ketua KPU Ancam tidak Laksanakan Pilkada

Saat ini BPBD Wonogiri sedang mematangkan rencana pelatihan, gladi dan simulasi  kebencanaan selama tiga hari yang akan digelar pada 22-24 Oktober mendatang. Sementara untuk gladi lapang atau simulasi bencana banjir, akan dilaksanakan besok pada tanggal 2 Nopember 2019. Lalu dilanjutkan. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya