Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEMAKIN banyak bakal calon wali kota Pematangsiantar yang mendaftar ke Partai NasDem. Alasannya konsep tanpa mahar menjadi daya tarik. Alpeda Sinaga, seorang pengusaha sukses mendatangi sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Pematangsiantar di Jalan Patimura, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, untuk mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Walikota Pematangsiantar dari Partai NasDem, Jumat (04/10).
Alpeda Sinaga disambut Ketua DPD Partai NasDem Kota Siantar, Frans Herbert Siahaan, Sekretaris, Fernando Sitorus, Bendahara, Tongam Pangaribuan, Ketua Tim Verifikasi Pendaftaran Balon Walikota Siantar, Frengki Boy Saragih, Jani Apohan Saragih, beberapa pengurus kecamatan Partai NasDem.
"Pematangsiantar merupakan kota majemuk dan kota berbudaya. Masyarakatnya memiliki nilai toleransi yang tinggi. Sehingga semua pihak harus bertanggungjawab menjaga Kota Pematangsiantar. Kita terpanggil untuk membangun kampung halaman dengan slogan Marsipature Hutana Be. Kami mengajak seluruh pemangku jabatan dan kepentingan untuk
bersatu bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar," ucap Alpeda di depan Pengurus NasDem Pematangsiantar.
Alpeda mengaku kagum pada partai NasDem sebab berani mengusung konsep tanpa mahar dan jargon erakan Perubahan.
"Partai NasDem merupakan partai baru, namun sangat pesat perkembangan dan kebersamaannya dengan yel-yelnya Bersatu, Berjuang dan Menang Lagi," tegasnya.
baca juga: Tidak Ada Makanan, Belasan Rusa Makan Sampah
Ketua DPD Partai NasDem Kota Siantar, Frans Herbert Siahaan menyampaikan ungkapan terima kasih serta dengan hati terbuka menerima kehadiran Alpeda Sinaga.
"Partai NasDem tanpa mahar. Bapak Alpeda Sinaga tidak usah berpikir bagaimana cara melakukan pendekatan kepada kami dengan mahar. Saya pastikan Partai NasDem tanpa mahar," tandas Frans. (OL-3)
Pemangku kepentingan yang dimaksud, terutama, pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan Polri dan TNI, partai politik dan pasangan calon, dunia usaha, dan pemilih.
KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian mengaku telah menindak 25 kasus politik uang selama gelaran Pilkada serentak 2018.
Terdakwa MGS Intan Dermawan, yang merupakan narapidana kasus korupsi, diduga membagi-bagikan uang kepada narapidana lainnya. Hal itu dimaksudkan agar memilih pasangan urut nomor tiga dalam pemilihan gubernur Lampung 27 Juni silam.
DALAM menghadapi pilkada serentak September mendatang, beberapa tahapan mulai dilakukan. Di antaranya, pendaftaran Panitia Pemungutan Suara dan pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan
AROMA Pilpres terpancar pada Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020 ini.
Menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga pekan ini jumlah kasus positif sudah menyentuh angka 200 ribu, atau sebanyak 196.989 orang dinyatakan positif terinfeksi oleh virus korona.
Larangan dan pembatasan di Pilkada 2020 menurunkan risiko penularan covid-19 hingga 75%.
Perlu pengaturan lebih eksplisit tentang kedatangan pemilih pada hari pemilihan dan setting protokol covid di luar TPS serta manajemennya
Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved