Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Parpol Incar Partai NasDem Untuk Berkoalisi di Pilkada 2020

Akhmad Safuan
26/9/2019 11:45
Parpol Incar Partai NasDem Untuk Berkoalisi di Pilkada 2020
Ilustrasi(MI/Susanto)

PARTAI NasDem di beberapa daerah di pantura timur Jawa Tengah menjadi bidikan para calon kepala daerah. Namun hingga kini partai yang mempunyai kursi cukup besar di DPRD setempat masih belum menentukan sikap siapa yang bakal diusung. Alasannya masih menunggu perkembangan politik serta hasil survai.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (26/9) meskipun Pilkada serentak masih akan berlangsung setahun lagi, namun hingar bingar Pilkada di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah mulai berlangsung. Partai NasDem yang memiliki kursi cukup besar di beverapa daerah seperti Demak (6 kursi), Rembang (7 kursi) dan Blora (7 kursi) banyak menjadi incaran partai lain untuk dapat berkoalisi.

"Kita masih mencari pengusung dari partai lain seperti NasDem. Dan  jika buka pendaftaran kita akan mendaftar dan ikuti mekanisme yang berlaku di partai itu," kata bakal calon Kepala Daerah Demak Mugiyono usai mengembalikan formulir pendaftaran di PDIP Demak, Kamis (26/9).

Partai NasDem Demak yang memiliki fraksi di DPRD Demak, lanjut Mugiyono, menjadi partai yang menarik. Sebab dengan adanya koalusi dengan partai ini, harapan untuk menjadi pemenang cukup besar. Apalagi partai ini tampak solid dan serius untuk menjaring pemilih dalam Pemilu lalu.

"Hasil perolehan kursi meningkat dan merata, kita terus komunikasikan," imbuhnya.

Ketua DPD Partai NasDem Demak, Budi Achmadi mengaku hingga saat ini partai NasDem masih melihat perkembangan dari para bakal calon yang ada dan mempertimbangkannya. Namun belum ada yang dapat dipastikan walaupun komunikasi antar partai dan calon terus berlangsung.

"Belum ada keputusan apapun untuk mengusung siapa. Partai NasDem baru akan menentukan akan berkoalisi atau mengusung siapa setelah survey  selesai," ujar Budi Achmadi.

Dengan enam kursi di DPRD Demak untuk dapat mengusung calon dalam Pilkada mendatang memerlukan koalisi. Hal inilah yang sedang dikomunikasikan termasuk calon bakal diusung. Hal senada juga diungkapkan Ketua DPD Partai NasDem Rembang, Bayu Ardiyanto, untuk mengusung calon sendiri atau berkoalisi dengan partai lain hingga
kini belum ditentukan. Beberapa calon diketahui sudah mulai mendekat namun hingga kini belum ada keputusan apapun.

"Saya sendiri juga belum pasti, masih melihat perkembangan dan menunggu keputusan partai akan maju atau tidak dalam Pilkada serentak nanti," lanjut Bayu yang saat ini menjabat Wakil Bupati Rembang.

Dalam mengajukan calon, ungkap Bayu Ardiyanto, partai NasDem mempunyai mekanisme dan pertimbangan tersendiri. Sehingga proses dari mulai penjaringan dan penentuannya setelah. Semua berlangsung termasuk hasil survai internal.

baca juga: Lima Provinsi Terbaik Cegah Korupsi

Kondisi berbeda diungkapkan Ketua DPD Partai NasDem Blora, Sri Sudarmini. Menurutnya pada pilkada lalu NasDem berkoalisi dengan {KB di Blora. Dan pada Pilkada 2020 kemungkinan koalisi akan kembali berulang. Alasannya bersama PKB merasa nyaman. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya