Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEJAK Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki) terlibat dalam program pemberantasan penyakit malaria di kawasan Indonesia Timur, khususnya di Lembata, Nusa Tenggara Timur, tahun lalu, angka sakit Malaria di wilayah Lembata 2019, menurun drastis.
Bermitra dengan Yayasan Papa Miskin, Perdhaki telah menangani 20 desa di Kabupaten Lembata 2018/2019 guna mengeliminasi malaria di Lembata, salah satu wilayah endemik malaria.
Berdasarkan data angka kesakitan malaria atau Annual Parasite Incidence (API) per tahun yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI pada 2013, NTT menjadi salah satu dari lima provinsi di kawasan timur Indonesia dengan tingkat kegawatan angka kesakitan malaria. Sedangkan angka API Kabupaten Lembata pada 2018 mencapai 7,49.
Oleh karena itu, Kabupaten Lembata adalah salah satu wilayah endemik malaria di NTT.
Ketua Yayasan Papa Miskin, Romo Kristo Soge, dalam Pertemuan Koordinasi Tingkat Sub Sub Recipient (SSR) Kabupaten Lembata Program Malaria Perdhaki, Kamis (19/9), mengatakan, pertemuan koordinasi yang digelar bersama Dinas Kesehatan, bertujuan untuk mengevaluasi program kerja Perdhaki malaria di Lembata 2018/2019.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, dr Lusia Sandra GA, pun meminta semua puskemas di Kabupaten Lembata juga bergerak melakukan inovasi demi membasmi malaria di wilayah masing-masing.
"Jangan tunggu program dari dinkes saja baru jalan. Tapi juga harus buat inovasi," ungkap Lusia saat Pertemuan Koordinasi Tingkat Sub Sub Recipient (SSR) Kabupaten Lembata Program Malaria Perdhaki di Hotel Palm, Kamis.
Selama ini, menurut Lusia, Yayasan Papa Miskin dan Perdhaki dengan segala macam cara sudah membantu pemerintah untuk menghilangkan malaria di Lembata.
Baca juga: Diduga Terpapar Kabut Asap, Pejabat Riau Meninggal Dunia
Kepala Dinkes Kabupaten Lembata, menandaskan, usaha mengeliminasi malaria di Lembata mulai menujukan hasil menggembirakan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan kasus malaria yang sangat drastis yakni di bawah 1%. Namun persoalannya, dari penurunan yang begitu drastis itu ada kekhawatiran datanya benar atau tidak, atau ada kesalahan dalam analisis yang kurang mendalam.
"Mudah-mudahan angka di bawah satu itu benar bukan karena ada pasien yang tidak terdeteksi dan tidak terobati," ujar Lusia. .
Sementara, Sub Recipient Perdhaki Wilayah Keuskupan Ende, Ard Dalo, menambahkan, bermitra dengan Yayasan Papa Miskin Perdhaki telah menangani 20 desa di Kabupaten Lembata 2018/2019 guna membasmi dan mengeliminasi malaria.
Dikatakan, di tahun mendatang kemungkinan jumlah desa yang ditangani bisa mencapai 30 desa. Deken Lembata, Romo Sinyo da Gomez, berterima kasih kepada semua mitra karena sudah bekerja sama mengatasi malaria di Lembata.
"Ada kesulitan yang dialami. Ada kekurangan logistik. Ini jadi pekerjaan rumah sehingga kebutuhan ini bisa terpenuhi," pesannya.
Dia berpesan bagi para mitra supaya selalu berkoordinasi berkoordinasi dengan semua stakeholder di desa.
Menurut dia, gereja memang harus membangun kerja sama yang baik dengan semua stakeholder.
"Saya berterima kasih kepada Perdhaki pusat karena memilih Lembata sebagai sasaran. Kalau masyarakat sehat kami juga senang karena umat kami juga sehat. Saya Harap ada kerja sama yang baik supaya bisa mengeliminasi malaria di sini," ujar Romo Deken Lembata. (OL-1)
Kenali tanda-tanda tubuh kelebihan gula agar terhindar dari risiko diabetes dan gangguan metabolisme.
Madu memang bermanfaat untuk kesehatan, tetapi konsumsi berlebihan bisa memicu masalah. Kenali risikonya agar tetap aman dan sehat.
Di Madrid, suhu bisa mencapai 39 derajat Celsius, sedangkan area pegunungan di sekitarnya akan mencatat suhu sekitar 35 derajat Celsius.
Menikmati kopi di pagi hari telah menjadi tradisi dalam kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia. Salah satu jenis kopi Indonesia yang paling terkenal Adalah kopi luwak.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Semangka kaya vitamin A, C, likopen, dan antioksidan. Buah rendah kalori ini bantu hidrasi, jaga kesehatan jantung, kurangi peradangan, dan baik untuk kulit.
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
MALARIA menjadi tantangan kesehatan di Indonesia, terutama di wilayah endemis. Malaria berkembang dari gejala ringan menjadi kondisi yang sangat serius
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved