Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEMANGAT R.A. Kartini sebagai salah satu sumber inspirasi dalam memperkuat pembangunan karakter bangsa,telah membangkitkan semangat Yayasan Kartini Indonesia untuk mengadakan Haul R.A. Kartini ke-115. Haul itu ditandai dengan menggelar Opera Lirik bertajuk Untuk Ayunda di Pendopo Sosroningrat di Kawasan Pendopo Kabupaten Jepara, Senin (16/9) malam.
Opera Lirik mengisahkan tentang kehidupan R.A. Kartini semasa muda hingga tutup usia. Kartini merupakan keturunan ningrat, ayahnya Raden Ario Sosroningrat adalah Bupati Kabupaten Jepara. Ibunya Ngasirah adalah rakyat biasa. Kartini kecil sempat bersekolah sampai usianya 12 tahun. Setelah itu, Kartini harus hidup ditengah-tengah adat
Jawa yang membelenggu selama berabad-abad. Ia pun harus menjalani pingitan, padahal Kartini ingin sekali melanjutkan sekolah.
Namun, Kartini tak pernah menyerah. Sebagai gadis muda, jiwa dan semangatnya menggebu-gebu. Kartini terus belajar membaca maupun menulis. Ia bahkan menuliskan ide, gagasan, cita-cita bahkan perlawanan terhadap ketidakadilan perempuan hasil dari pengetahuan dari buku-buku yang ia baca. Tidak hanya itu, Kartini juga mendirikan Sekolah Gadis untuk mengajarkan membaca dan menulis bagi perempuan-perempuan di lingkungannya.
Setelah dewasa dan menikah, Kartini juga mendirikan Yayasan Kartini di berbagai tempat seperti di Semarang, Rembang, Bogor dan kota-kota lainnya. Ketua Yayasan Kartini Indonesia, Hadi Priyanto mengatakan, R.A. Kartini tidak hanya sosok pejuang atau emansipasi wanita. Kartini adalah penggagas.
Teman-temannya di STOVIA bahkan menjulukinya sebagai Ayunda atas pemikirannya yang kritis terhadap ketidakadilan yang membelenggu perempuan dan Bumi Putera.
"Kartini adalah pencetus spirit Jong Java pada tahun 1903. Kemudian spirit itu diteruskan oleh Bung Tomo pada tahun 1915," lanjut Hadi.
Lebih lanjut Plt Bupati Jepara Mulyaji menyebut, Jepara mempunyai tiga ikon nasional.
"Pertama Ratu Sima, Ratu Kalinyamat dan R.A. Kartini. Semuanya adalah perempuan. Perempuan-perempuan hebat dengan ide, gagasan dan semangat luar biasa bagi kemajuan kaumnya. Terutama kaum sesamanya, perempuan," ujarnya.
baca juga: BNPB Datangkan Dua Pesawat Tambahan Untuk Hujan Buatan
Sebelumnya, tim panitia juga telah menyelenggarakan pengajian untuk memperingati 115 tahun wafatnya R.A. Kartini. Haul ke-115 R.A. Kartini turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya adalah cicit dari R.A. Kartini yang bernama Rukmini dan Hanif, Plt Bupati Jepara, Wakapolres dan Kodim 017, Plt Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, perwakilan Yayasan Dharma Bakti Lestari dan masyarakat setempat.(OL-3)
ZETRIX Miss Universe Indonesia 2025 memasuki fase penting dalam perjalanannya yaitu di tahap audisi.
Pengadilan Pidana Internasional (ICC) secara resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua tokoh senior Taliban.
Meskipun keterwakilan perempuan di DPR RI periode 2024–2029 telah mencapai sekitar 21%, pimpinan AKD DPR masih didominasi oleh laki-laki.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Ajang Women's Day Run 10K 2025 diikuti 6.000 peserta, melampaui angka tahun sebelumnya yang mencapai 5.000 pelari dari berbagai komunitas dan latar belakang.
Midtown Residence Jakarta gelar talkshow inspiratif di hari Kartini
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, The Sunan Hotel Solo menggelar acara istimewa bertajuk “Suara Kartini: 21 Perempuan, 1 Semangat” pada 21 April 2025.
IBU ialah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Generasi yang memiliki daya pikir yang baik lahir dari ibu yang sehat, pintar, dan berdaya.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Grand Mercure Solo Baru bersama Solopos Media Grup menggelar talkshow bertajuk "Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan".
Lomba yang disiapkan manajemen adalah lomba menggulung stagen bagi 'bapak-bapak' Head of Department (HOD), lomba merias wajah berpasangan, dan lomba fashion show.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved