Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Joko Widodo membagikan surat keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) kepada 5.200 kepala keluarga untuk dikelola secara swadaya maupun berkelompok melalui skema Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
SK untuk pengelolaan tanah dengan total luas 133.000 hektare itu diberikan secara simbolis oleh Presiden kepada warga dan masyarakat adat di Taman Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin.
Hadir dalam acara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi-muljono, Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang, dan sejumlah pejabat lain.
Dalam kesempatan itu Presiden menjelaskan bahwa selama ini terjadi ketimpangan atas penguasaan lahan. Akses terhadap pengelolaan lahan sebagian besar dikuasai korporasi. Masalah itu menyebabkan konflik perebutan lahan antara masyarakat yang tinggal lama maupun secara adat mempunyai hak ulayat atas tanah dan pihak koorporasi.
Kehadiran reformasi agraria, salah satunya program TORA, untuk memberikan keadilan akses lahan kepada rakyat. "Itu yang menyebabkan konflik tanah di semua provinsi," ujar Presiden.
Presiden menuturkan seharusnya ada 126 juta sertifikat tanah yang diberikan kepada rakyat. Namun, sejak 1945 hingga 2015, realisasinya hanya 46 juta sertifikat yang dikeluarkan pemerintah. Masih tersisa 80 juta yang belum tesertifikasi.
Untuk mengejar target penyelesai-an sertifikasi lahan pada 2025, pemerintah mendesak menteri terkait untuk segera menyelesaikannya.
Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan selama ini redistribusi lahan untuk TORA sebagian besar berasal dari kawasan hutan seluas 4,5 juta ha.
"Yang bukan kawasan hutan berasal dari yang sertifikatnya sudah habis, telantar, dan sebagainya seluas 0,4 juta hektare," ujar Darmin. (Ind/Mal/X-6)
Desakan agar polisi menggelar perkara khusus kasus ijazah palsu dinilai mengarah pada upaya kriminalisasi terhadap Presiden Jokowi.
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dan termasuk untuk menjadi Ketua Umumnya.
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 dinilai menjadi tonggak penting penguatan kolaborasi pembangunan infrastruktur nasional.
BPK telah mengeluarkan laporan evaluasi atas kinerja Badan Bank Tanah. Laporan ini menyoroti aspek tata kelola, akuisisi lahan, dan penyediaan tanah untuk reforma agraria.
KONFLIK agraria yang terus meningkat menjadi tantangan utama bagi pemerintah Indonesia dalam mewujudkan reforma agraria yang berkeadilan.
KETUA Komisi Rekomendasi Konbes NU 2025 Ulil Abshar Abdalla mendorong pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan tata ruang yang berkeadilan untuk akhiri konflik agraria.
Ketua Serikat Petani Indonesia Henry Saragih mengatakan target swasembada pangan di 2027 terlalu ambisius. Ia pun meminta pemerintah mengkaji ulang kebijakan itu.
Lewat reforma agraria, akses terhadap tanah menjadi pintu gerbang menuju kesejahteraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved