Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LEBIH dari 15 ribu kendaraan di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga kini masih menunggak pajak. Sehingga berdampak pada PAD yang baru mencapai 62%. Data Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Flores Timur menyebutkan mayoritas penunggak pajak adalah kendaraan roda dua berplat hitam.
Kepala UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi NTT wilayah Kabupaten Flotim, Rosalina Kalumata, saat dikonfirmasi Selasa (3/9) mengakui petugas cukup kewalahan karena masih banyak kendaraan yang belum membayar pajak. Sehingga petugas bersama tim lantas polres dan samsat meningkatkan operasi tilang di jalan-jalan untuk mengecek kendaraan yang berkeliaran.
"Memang cukup berat, karena masih banyak kendaraan yang menunggak pajak. Jumlahnya mencapai 15.231 kendaraan. Dari target kami sebanyak 26.679 kendaraan, ternyata baru terealisasi sebanyak 11.445. Jadi sekitar 15.231 kendaraan yang masih menunggak, dan paling banyak adalah kendaraan jenis roda dua berplat hitam yang berjumlah sekitar 13.653 kendaraan," jelas Rosalina, Selasa (3/9).
Adapun jenis kendaran yang menunggak pajak berdasarkan rinciannya yaitu, kendaraan roda dua plat hitam sebanyak 13.653, kendaraan roda dua plat merah sebanyak 542, kendaraan roda empat plat kuning sebanyak 613, kendaraan roda empat plat hitam sebanyak 344, dan 79 kendaraan roda empat plat merah.
baca juga: Tidak Ada Vaksin, Korban Gigitan Anjing Rabies Meninggal
"Target kami untuk PAD ini sebesar Rp14 miliar lebih. Dan saat ini baru 62% atau sekitar Rp8 miliar lebih yang sudah masuk. Sisanya akan kami kejar selama kurang lebih 4 bulan ini. Tahun lalu PAD terealisasi 100% dengan target Rp12 miliar. Tahun ini dinaikkan menjadi Rp14 miliar," pungkasnya,
Bagaimana semestinya pemerintah bersikap agar situasi dan kondisi yang ada tak benar-benar menjelma menjadi bencana?
Potensi nilai kerugian negara akibat perbuatannya mencapai Rp2,5 miliar.
Sampai saat ini tapping box sudah terpasang sebanyak 185 unit.
Tiga sektor pajak daerah yang sudah mencapai target bahkan melebihi adalah sektor hiburan, reklame, dan sarang burung walet
Menjelang akhir tahun, penerimaan pajak daerah sudah melampaui target
Perubahan perda tentang pajak daerah dan retribusi daerah berkaitan dengan terbitnya UU Nomor 1/2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Ayep Zaki akan bekerja sama dengan seluruh kedinasan yang punya kemampuan menaikkan PAD.
Ayep Zaki juga ingin menjadikan Sukabumi sebagai Kota Wakaf, sejalan dengan program kerjanya bersama Wakil Wali Kota terpilih, Bobby Maulana.
Seluruh transaksi nantinya langsung masuk ke dalam kas daerah, langsung tercatat ke dalam sistem secara real time
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak tahun ini mencapai Rp44,5 triliun.
Dari target Rp3,3 triliun hanya terealisasi sebesar Rp2,5 triliun.
PANDEMI virus korona menyebabkan pendapatan asli daerah (PAD) Jakarta merosot.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved