Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

15.231 Kendaraan di Flotim Tunggak Pajak

Ferdinandus Rabu
03/9/2019 08:51
15.231 Kendaraan di Flotim Tunggak Pajak
Tim lantas polres dan samsat meningkatkan operasi tilang di jalan-jalan untuk mengecek kendaraan yang belum bayar pajak.(MI/Ferdinandus Rabu )

LEBIH dari 15 ribu kendaraan di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga kini masih menunggak pajak. Sehingga berdampak pada PAD yang baru mencapai 62%. Data Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Flores Timur menyebutkan mayoritas penunggak pajak adalah kendaraan roda dua berplat hitam.

Kepala UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi NTT wilayah Kabupaten Flotim, Rosalina Kalumata, saat dikonfirmasi Selasa (3/9) mengakui petugas cukup kewalahan karena masih banyak kendaraan yang belum membayar pajak. Sehingga petugas bersama tim lantas polres dan samsat meningkatkan operasi tilang di jalan-jalan untuk mengecek kendaraan yang berkeliaran.

"Memang cukup berat, karena masih banyak kendaraan yang menunggak pajak. Jumlahnya mencapai 15.231 kendaraan. Dari target kami sebanyak 26.679 kendaraan, ternyata baru terealisasi sebanyak 11.445. Jadi sekitar 15.231 kendaraan yang masih menunggak, dan paling banyak adalah kendaraan jenis roda dua berplat hitam yang berjumlah sekitar 13.653 kendaraan," jelas Rosalina, Selasa (3/9).

Adapun jenis kendaran yang menunggak pajak berdasarkan rinciannya yaitu, kendaraan roda dua plat hitam sebanyak 13.653, kendaraan roda dua plat merah sebanyak 542, kendaraan roda empat plat kuning sebanyak 613, kendaraan roda empat plat hitam sebanyak 344, dan 79 kendaraan roda empat plat merah.  

baca juga: Tidak Ada Vaksin, Korban Gigitan Anjing Rabies Meninggal

"Target kami untuk PAD ini sebesar Rp14 miliar lebih. Dan saat ini baru 62% atau sekitar Rp8 miliar lebih yang sudah masuk. Sisanya akan kami kejar selama kurang lebih 4 bulan ini. Tahun lalu PAD terealisasi 100% dengan target Rp12 miliar. Tahun ini dinaikkan menjadi Rp14 miliar," pungkasnya,



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya