Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TITIK panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melonjak drastis pada Senin (2/9). Sedikitnya terdeteksi sebanyak 358 hotspot di Sumatra, dengan 150 di antaranya terdapat di Riau.
Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Marzuki, mengatakan, dari pantauan Satelit Terra Aqua, jumlah hotspot Sumatra dengan level confidence di atas 50% sebanyak 358 titik yang terdiri atas di Bengkulu 1 titik, Jambi 103 titik, Lampung 12 titik, Sumatra Barat 1 titik, Sumatra Selatan 67 titik, Sumatra Utara 1 titik, Kepulauan Riau 1 titik, Bangka Belitung 22 titik, dan Riau 150 titik.
"Titik panas terbanyak di Sumatra terpantau berada di Riau," jelasnya.
Ditambahkannya, dari 150 titik panas di Riau terbagi dari Bengkalis 25 titik, Meranti 16 titik, Kampar 2 titik, Kuantan Singingi 1 titik, Pelalawan 30 titik, Rokan Hilir sebanyak 49 titik, Siak 1 titik, Indragiri Hilir 13 titik, dan Indragiri Hulu 13 titik.
Baca juga: Emil Minta Dishub Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Cipularang
Adapun jumlah titik api di Riau dengan level confidence di atas 70% ialah sebanyak 107 titik api. Di antaranya Bengkalis 21 titik, Meranti 13 titik, Kuantan Singingi 1 titik, Pelalawan 23 titik, Rokan Hilir 37 titik, Indragiri Hilir 3 titik, dan Indragiri Hulu sebanyak 9 titik.
Sedangkan cuaca Riau terpantau dalam kondisi cerah berawan dari pagi, siang, dan malam hari. Suhu udara berkisar antara 23-33 derajat Celcius.
Selain itu, potensi hujan ringan tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Siak, Bengkalis dan sebagian Pekanbaru. (OL-1)
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Tol Lingkar Pekanbaru ini akan menghubungkan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan Tol Pekanbaru-Dumai.
Nantinya, setiap kabupaten dan kota di Riau akan menerima satu sapi kurban, termasuk satu untuk tingkat provinsi.
Apabila terbukti ada keterlibatan narapidana Riau dalam peredaran narkoba, sanksi yang akan diberikan antara lain pencabutan hak-hak bersyarat seperti Remisi dan Pembebasan Bersyarat.
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved