Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Emil Minta Dishub Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Cipularang

Bayu Anggoro
02/9/2019 18:25
Emil Minta Dishub Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Cipularang
Petugas mengevakuasi salah satu kendaraan yang terlibat pada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purwakarta, Jawa Barat.(ANTARA FOTO/Ibnu Chazar)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) meminta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Kilometer 92 Jalan Tol Cipularang yang terjadi Senin (2/9).

Seperti diberitakan, insiden yang melibatkan 21 kendaraan itu mengakibatkan 9 korban jiwa, 20 luka ringan, dan 8 luka berat.

Menurut Emil, dirinya sudah menginstruksikan Dishub untuk menganalisis kecelakaan tersebut.

"(Kecelakaan) ini faktornya apa, jalan nanjak, mudun (turun), atau berbelok atau human error," kata Emil di Bandung, Senin (2/9).

Emil mengaku baru mendengar kabar kecelakaan dari sejumlah pemberitaan.

"Saya baru mendengar, menghaturkan duka cita mendalam," katanya.

Dia mengimbau para pengguna agar senantiasa berhati-hati dan mengikuti peraturan berlalu lintas.

"Betul-betul mematuhi peraturan dari sisi jarak dan kecepatan," katanya.

Kepala Dishub Provinsi Jabar, Hery Antasari, mengatakan, pihaknya bersama kepolisian dan dinas perhubungan kabupaten/kota terkait tengah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

"Kita sedang evakuasi. Selesai korban, kemudian kendaraan. Ini saya masih di lokasi," katanya.


Baca juga: Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Menjadi 9 Orang


Menurut dia, pemeriksaan akan dilakukan terhadap kendaraan-kendaraan yang terlibat.

"Ada 21 kendaraan terlibat, empat terbakar. Untuk sementara yang diamati satu truk yang menyeruduk," katanya.

Dia menjelaskan, daerah rawan kecelakaan di Jalan Tol Cipularang berada di sekitar KM 97. Namun, menurutnya, kecelakaan ini terjadi sebelum kawasan tersebut.

"Kita sedang periksa lebih detail, sekarang lagi berproses," katanya.

Terpisah, Kepala Kepolisian Daerah Jabar, Irjen Pol Rudi Sufahriadi, mengatakan, seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit di Purwakarta.

Dia mengaku belum bisa memastikan penyebab kecelakaan.

"Untuk penyebab kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan," katanya.

Menurut dia, rekayasa lalu lintas telah dilakukan untuk mengurai kemacetan berupa pengalihan arus dari KM 93 hingga 90. Sedangkan untuk pengguna jalan dari arah Jakarta bisa keluar dari Gerbang Tol Cikamuning.

Rudi menambahkan, saat ini pihaknya tengah mencari pengemudi truk yang diduga pertama kali berguling. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya