Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Jokowi Pastikan Indonesia Swasembada Garam

Palce Amalo
22/8/2019 06:30
Jokowi Pastikan Indonesia Swasembada Garam
Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.(MI/Palce Amalo)

PRESIDEN Joko Widodo menegaskan langkah-langkah menuju swasembada garam sudah berjalan di daerah. Namun, mendatangkan investor garam ke daerah bukan pekerjaan mudah serta membutuhkan investasi yang tidak sedikit.

Penegasan tersebut disampaikan Jokowi saat mengunjungi lokasi tambak garam di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, kemarin. Di lokasi itu  tengah dikembangkan tambak garam pada lahan seluas 10 hektare dari rencana 600 hektare.

"Saya hanya ingin ke sini untuk memastikan program untuk urusan garam ini sudah dimulai. Investasi ini saja mungkin Rp100 miliar. Bukan uang kecil, jadi tidak mudah," kata Jokowi.

Total potensi lahan yang dapat dikerjakan menjadi tambak garam di NTT mencapai 21.000 ha. Sebanyak 7.000 ha di antaranya ada di Kabupaten Kupang dan sisanya di daerah lain, seperti Sabu Raijua, Malaka, dan Timor Tengah Utara.

Lancarnya produksi garam di NTT dapat mengurangi ketergantungan pada impor. Saat ini impor garam mencapai 3,7 juta ton, sedangkan produksi dalam negeri baru mencapai 1,1 juta ton.

Beserta Ibu Negara Iriana dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Jokowi juga meninjau maket tambak garam dan sampel garam asal Madura, Jawa Timur, dan Australia, dan membandingkannya dengan garam hasil produksi setempat. "Hasilnya di sini lebih bagus, putih dan bisa diolah lagi menjadi garam konsumsi," jelas Presiden.

Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Fernandes menyebutkan luas potensi tambak garam di daerahnya mencapai 750 ha.

"Lahan itu sudah mulai dikembangkan. Rencananya tahun depan mulai panen," ujarnya.

Di sisi lain, luas lahan potensial untuk tambak garam di Kabupaten Malaka sekitar 4.000 ha dan saat ini dilakukan uji coba pada lahan 32 ha.

Seusai berkunjung ke lokasi tambak garam, Presiden membagikan 2.706 sertifikat tanah kepada masyarakat Kupang, Timor Tengah Selatan, dan Kota Kupang. Menurutnya, sertifikat tanah ialah bukti hukum kepemilikan tanah sehingga harus dimanfaatkan untuk kepentingan positif.

Selanjutnya Jokowi mengunjungi Pelabuhan Tenau Kupang untuk melihat dari dekat sarana dan prasarana pelabuhan, termasuk mengecek kapal ternak dan tol laut. Presiden mengatakan, dari enam trayek kapal pengangkut ternak, lima di antaranya menyinggahi NTT. "Dari lima trayek itu, setiap tahun dapat mengangkut 70 ribu ternak dari NTT untuk memenuhi kebutuhan di Pulau Jawa dan sekitarnya," kata Presiden. (PO/Ant/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya