Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MENYAMBUT perayaan Idul Adha 1440 H, Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar pasar murah di sejumlah lokasi di Lombok dan Pulau Sumbawa. Seperti hari ini, Senin (5/8) digelar pasar murah di Karang Seraya dan Banjar Karang Kubu, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Kepala Dinas Perdagangan NTB, Putu Selly Andayani mengatakan pasar murah kali ini berlangsung berturut-turut digelar mulai 5-8 Agustus 2019 di Kota Mataram. Gelaran pasar murah ini selain untuk peringatan hari beragama Hindu, Galungan dan Kuningan juga Idul Adha. Kemudian pada 10 Agustus digelar pasa murah di Pulau Sumbawa.
Selain pasar murah, Dinas Perdagangan membagikan paket sembako pada 50 warga kurang mampu yang hanya bermodalkan KTP.
"Saat ini permintaan masyarakat di pasar muerah adalah cabai. Namun harga cabai saat ini melonjak karena paling banyak dicari. Untuk saat ini masyarakat membutuhkan cabai kami siapkan cabai 200 gram dengan harga Rp10 ribu," kata Putu di sela-sela pasar murah di Karang Seraya, Senin (5/8).
baca juga: Lahan Gambut di Kalsel Mulai Terbakar
Pasar murah yang berlangsung sejak pagi hingga pukul 12.00 Wita, menghadirkan 25 distributor yang menjual aneka bahan pokok. Termasuk kosmetik, selimut dan alat dapur juga ikut dijual di pasar murah. (OL-3)
PT Pos memiliki 4.800 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai saat ini, operasi pasar sudah digelar di lebih dari 2.000 kantor pos.
Operasi pasar ini berlangsung sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025, dengan jam operasional dari pukul 08.00 - 11.00 WIB setiap hari.
Kadin DKI akan menggelar pasar murah di 5 wilayah kota administrasi serta Kepulauan Seribu, selama Ramadan, tepatnya hingga H-2 lebaran.
Harga berbagai jenis cabai di Kota Solo, Jawa Tengah, masih bertahan tinggi.
Minyakita yang seharusnya dijual Rp15.700 per liter, namun ditemukan di pasaran mencapai Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter.
BBPP Lembang, menggelar operasi pasar pangan murah yang dilaksanakan di Gedung Packing House BBPP Lembang, Jawa Barat, pada 28 Februari-29 Maret 2025.
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved