Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Kunjungan Wisatawan ke Palabuhanratu Tetap Normal Pascagempa

Benny Bastiandy
03/8/2019 19:15
Kunjungan Wisatawan ke Palabuhanratu Tetap Normal Pascagempa
Wisata Pantai Pelabuhan Ratu(Ist)

KUNJUNGAN wisatawan di kawasan wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berjalan normal pascagempa berkekuatan 6,9 skala Richter berpusat di Sumur, Banten. Bahkan, okupansi di sejumlah hotel pun terbilang normal pada akhir pekan ini.

"Hasil pantauan kami di lapangan, wisatawan masih cukup banyak yang berlibur di pantai pada akhir pekan ini. Ini artinya, wisatawan tak cukup terpengaruh dengan kejadian gempa semalam," kata Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi, Dharmawel Chaniago, saat dihubungi, Sabtu (3/8).

D-wel, sapaan akrab Dharmawel Chaniago, menegaskan, pengunjung ke kawasan pantai selatan Sukabumi dijamin tetap aman dan nyaman saat berlibur. Hal itu tak terlepas intensifnya pengawasan dari petugas penjaga pantai yang selalu siap siaga mengawal para pengunjung.


Baca juga: Dua Warga Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia Pascagempa Banten


"Kami selalu meminta update informasi tentang gempa dan kejadian bencana lainnya ke BMKG. Selama ini, setiap ada bencana gempa yang getarannya dapat dirasakan Kabupaten Sukabumi, kondisinya selalu aman dan tidak berdampak apapun terutama di kawasan pesisir pantai," ungkap D-wel.

Ia mengaku gempa juga tidak berdampak terhadap tingkat hunian ke sejumlah hotel yang terdapat di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, termasuk di Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu.

"Tamu hotel normal meskipun terjadi gempa. Jadi sama sekali tidak berdampak pada tingkat hunian. Saya yakin gempa Banten tidak akan berdampak terhadap terjadi gelombang tinggi maupun pasang di Teluk Palabuhanratu, apalagi tsunami. Pastinya okupansi hotel masih normal di akhir pekan ini," tandas D-wel yang juga General Manager Grand Inna SBH Palabuhanratu itu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya