Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Empat Korban Jiwa Gempa Banten bukan karena Tertimpa Bangunan

Antara
03/8/2019 16:40
Empat Korban Jiwa Gempa Banten bukan karena Tertimpa Bangunan
RUMAH RUSAK DIGUNCANG GEMPA: Warga duduk di rumahnya yang rusak akibat diguncang gempa di Kampung Karoya, Mandalawangi, Pandeglang, Banten,( ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/ama.)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan empat korban meninggal saat gempa Banten berkekuatan magnitudo 6,9 pada Jumat (2/8) pukul 19.03 WIB malam disebabkan karena serangan jantung dan kelelahan, bukan karena tertimpa bangunan.

Hal ini disampaikan Pelaksana Harian (PlH) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BPNB, Agus Wibowo, saat konferensi pers terkait perkembangan gempa Banten di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (3/8).

Berdasarkan data terkini, korban atas nama Rasinah, 48, warga Kabupaten Lebak, diketahui meninggal karena terkena serangan jantung saat gempa berlangsung.

Korban lainnya, yakni Salam, 95, yang juga warga Banten meninggal karena kelelahan saat proses evakuasi.    Selain dua warga Banten yang meninggal saat gempa, dua korban lainnya diketahui berasal dari Kabupaten Sukabumi.  


Baca juga: Sejumlah Rumah Rusak di Garut Akibat Gempa Banten


Untuk diketahui saat gempa terjadi, sebagian kawasan Sukabumi memang ditetapkan dalam status Waspada.

"Korban terpeleset saat mengungsi atas nama H Ajay, 58 tahun dan Ruyani, 35 tahun yang terkena serangan jantung. Jadi dampaknya saat mengungsi karena serangan jantung bukan karena reruntuhan," kata Agus.

Bangunan yang rusak sampai saat ini tercatat ada 223 rumah dengan tingkat kerusakan yang bervariasi dari ringan sampai berat yang tersebar di beberapa wilayah.  

"Tapi masyarakat sudah punya respons yang baik untuk mengevakuasi diri mereka ketika gempa terjadi," ucap dia.

BNPB pun masih terus memperbarui data terutama terkait kerugian materil yang terjadi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya