Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENANTU Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, mengaku belum membahas mengenai dirinya yang digadang-gadang layak maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, Sumatra Utara, pada 2020.
Saat ditemui di Kota Medan, Senin (29/7), suami putri Jokowi, Kahiyang Ayu, itu tak mau bicara terlalu jauh."Terima kasih, ya, terima kasih," jawabnya.
Dia tak menampik kabar namanya disebut-sebut akan maju pada Pilkada Medan tahun depan. Hanya saja, dirinya belum membicarakan hal ini bersama keluarga. "Belum ada yang dibahas. Dari keluarga belum ngomongin itu, "ungkapnya.
Baca juga: PDIP ingin Bersanding dengan Menantu Jokowi di Pilkada Kota Medan
Menurut dia, jika ingin maju menjadi calon wali kota, dia akan berkomunikasi dengan pihak keluarga terlebih dahulu, baik keluarganya di Medan maupun mertuanya. Apalagi, banyak keluarga juga banyak yang menjadi politisi.
Baca juga: Jokowi Persilakan Gibran Masuk Bursa Calon Wali Kota Surakarta
Tapi, saat ditanya apakah sudah siap jika ada yang resmi mengusung dia, Bobby hanya membalasnya dengan senyuman. (X-15)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved