Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

TPID Dorong Pemkot Surakarta Gelar Operasi Pasar Cabai

Ferdinand
16/7/2019 15:23
TPID Dorong Pemkot Surakarta Gelar Operasi Pasar Cabai
Ilustrasi(Antara )

TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota Surakarta,Jawa Tengah akan menggelar operasi pasar cabai dalam waktu dekat. Langkah tersebut sebagai upaya jangka pendek untuk mengatasi kenaikan harga komoditas yang sangat signifikan dalam dua pekan terakhir.

"Kami sudah sampaikan ini tadi ke Pemkot. Ini tidak bisa dibiarkan dan hanya menunggu harga nanti turun sendiri. Tidak bisa seperti itu," tegas Wakil Ketua TPID Kota Surakarta, Bandoe Widiarto, Selasa (16/7).

TPID menyarankan Pemerintah Kota Surakarta untuk menggandeng daerah-daerah yang sedang mengalami surplus dan daerah penghasil cabai. Untuk wilayah Kota Surakarta, sentra cabai ada di Wonogiri dan Sragen. Kerja sama dengan daerah penghasil komoditas seperti itu sebelumnya pernah dilakukan ketika terjadi lonjakan harga bawang merah
beberapa waktu lalu. Pemerintah Kota Surakarta dengan diinisiasi TPID menggandeng kelompok petani bawang merah Brebes.

Langkah tersebut efektif, karena bisa mempersingkat mata rantai distribusi. Disamping itu juga dalam rangka merintis kerja sama berkelanjutan sebagai upaya penanggulangan jangka panjang.

Selain operasi pasar, lanjut Bandoe, kios TPID yang terdapat di Pasar Gede dan Pasar Nusukan akan dioptimalkan fungsinya. Kedua kios tersebut diharapkan betul-betul menjadi ujung tombak dalam upaya menstabilkan harga komoditas pangan utama di pasar tradisional.

baca juga: Gempa Bali Lukai Anak-Anak Sekolah

Sementara itu, dari penelusuran di Pasar Legi hampir semua jenis cabai mengalami kenaikan signifikan. Cabai rawit merah yang sebelumnya Rp35 ribu/kg melejit menjadi Rp63 ribu/kg. Cabai rawit hijau dari Rp27 ribu/kg menjadi Rp42 ribu/kg. Cabai merah besar dari Rp27 ribu/kg menjadi Rp50 ribu/kg, dan cabai merah keriting dari Rp40 ribu/kg naik
menjadi Rp62 ribu/kg.

"Harganya naik karena pasokannya berkurang. Soalnya banyak yang gagal panen," kata Kamti, pedagang cabai di Pasar Legi. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya