Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Denpasar Siap Jadi Tuan Rumah Asia Pacific City Summit

Arnoldus Dhae
14/7/2019 11:35
Denpasar Siap Jadi Tuan Rumah Asia Pacific City Summit
Ilustrasi(Antara )

PEMERINTAH Kota Denpasar menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Asia Pacific City Summit and Mayors Forum Tahun 2021. Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara menyampaikan hal itu usai menghadiri acara Asia Pacific City Summit and Mayors Forum di Birsbane, Australia pada Rabu (10/7).

Jaya Negara menjelaskan forum tersebut diselenggarakan dua tahun sekali. Tahun ini Brisbane sebagai tuan rumah dan dihadiri ratusan kepala daerah dari berbagai negara.

Di akhir acara sebelum penutupan, dilakukan pemilihan siapa yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum tersebut.
Lord Mayor Of Brisbane, Graham Quirk yang membacakan keputusan dewan juri menyatakan bahwa Denpasar menjadi pemenang pemilihan Tuan Rumah Asia Pasific City Summit and Mayors Forum Tahun 2021 mendatang.

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyambut baik dipilihnya Kota Denpasar menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asia Pasific City Summit and Mayors Forum Tahun 2021. Menurutnya ini merupakan capaian positif untuk meningkatkan kepercayaan dunia internasional kepada Kota Denpasar. Denpasar sebelumnya juga menjadi lokasi kunjungan Annual Meeting IMF-World Bank, dan tuan rumah konferensi internasional Eropa-Asia Organitation World Heritage City (OWHC) ke-IX Tahun 2019.

"Tentunya kami berterimakasih kepada semua pihak yang tak henti-hentinya berinovasi serta memberikan pelayanan maksimal. Sehingga Kota Denpasar mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah konferensi nasional, multi nasional dan internasional," kata Jaya Negara, Minggu (14/7).

Jaya Negara mengajak semua pihak untuk mempersiapkan segala keperluan guna mendukung dan memaksimalkan pelaksanaan Asia Pasific City Summit and Mayors Forum di Tahun 2021.

"Nantinya kepercayaan ini harus kita jaga sebaik mungkin untuk memperkenalkan tradisi, budaya dan pariwisata di Kota Denpasar. Seperti halnya tradisi Melayangan, festival Ogoh-ogoh, sejumlah objek wisata Pantai Sanur, Tukad Bindu, Taman Kumbasari Tukad Badung, ecotourism, Prasasti Blanjong, kawasan Heritage Gajah Mada, patung Catur Muka yang juga sempat dikunjungi delegasi IMF World Bank dan OWHC," tambahnya.

baca juga: Teroris Serang Hotel di Somalia Tewaskan 26 Orang

Momentum tersebut akan dimanfaatkan oleh Pemkot Denpasar sebagai ajang promosi pariwisata untuk memperkenalkan kebudayaan dan tradisi, sekaligus mampu menarik kunjungan wisatawann mancanegara ke Denpasar. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya