Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

19 Desa di Kabupaten Malang Berpotensi Kekeringan

Bagus Suryo
11/7/2019 12:22
19 Desa di Kabupaten Malang Berpotensi Kekeringan
Ilustrasi(Antara)

SEBANYAK 19 desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur berpotensi mengalami kekurangan air bersih akibat kekeringan. Desa-desa berpotensi kekeringan itu tersebar di Kecamatan Singosari, Donomulyo, Pagak, Lawang, Jabung, Sumbermanjing, Kepanjen dan Bantur. Jumlah warga yang diperkirakan kekurangan air bersih seperti tahun lalu sebanyak 8.404 kepala keluarga atau 25.581 jiwa.

"Kami sudah menyiapkan 10 mobil tangki setiap harinya. Petugas bisa langsung mengedrop air sesuai permintaan warga," kata Pelaksana Tugas Bupati Malang HM Sanusi kepada Media Indonesia, Kamis (11/7).

Kendati belum ada warga yang meminta bantuan air bersih, Pemkab sudah menyiapkan anggaran sebanyak Rp400 juta. Anggaran itu untuk pengadaan 1.000 tangki air selama kemarau. Adapun pos anggarannya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sedangkan kebutuhan air diambilkan dari Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan dan sumber-sumber air terdekat yang dikelola oleh perumda tersebut.

"Anggaran itu juga untuk mengantisipasi kebakaran," katanya.

Selain menyiagakan armada khusus yang mendistribusikan air, Pemkab juga mulai memasang 5 tandon penampung air di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo dan 4 tandon di Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo. Sebanyak 35 hidran juga sudah dipasang oleh Perumda Tirta Kanjuruhan di Kecamatan Donomulyo.

baca juga: Didukung Anak-Anak Difabel, EKI Pentaskan EKI Update v.41.

Hasil pendataan tim BPBD mengungkapkan daerah terdampak kekeringan tahun ini diperkirakan menurun. Sebab sudah ada perluasan pelayanan air bersih di Donomulyo. Sarana prasara air bersih dari swadaya masyarakat dan bantuan pemerintah semakin bertambah dalam beberapa tahun terakhir.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya