Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggerakkan kekuatan pemuda di seluruh Indonesia, untuk terlibat dalam penanganan sampah.
Saat ini, Indonesia bisa dikatakan mengalami darurat sampah. Untuk gerakan atasi persoalan sampah itu, Kemenpora telah melakukan kaderisasi para pemuda untuk jadi agen dalam penanggulangan sampah.
Dalam penanggulangan sampah yang melibatkan kaum muda, Kemenpora membentuk Pepelangasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih), sebuah program khusus yang telah dilakukan tiga tahun lalu.
Kali ini pembekalan Pepelangsih yang berlangsung selama empat hari dari Selasa (9/7) hingga Jumat (12/7), dilaksanakan di Camp Hulu Cai, Ciawi, Kabupaten Bogor.
Pepelangsih dengan pesertanya perwakilan-perwakilan pemuda-pemudi dari 34 propinsi di seluruh Indonesia dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
"Ini kegiatan sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu. Dimulai dari keprihatinan, kita harus betul- betul menyelamatkan lingkungan kita dari penumpukan sampah. Itu harus dimulai dari masing-masing. Terutama anak muda. Baik di level warga masyarakat dan negara secara keseluruhan,"ungkap Menpora Imam Nahrawi seusai membuka acara pada Selasa (9/7) malam.
Imam menyebut, nantinya mereka akan didorong agar menjadi motivator, inisiator. Bahkan memanfaatkan sampah itu untuk diolah menjadi hal yang produktif. Sehingga mereka punya nilai tambah dan bahkan menjadi kehidupannya.
"Dalam kegiatan ini kita tidak hanya memberikan teori tapi juga mengasah pengalaman keterampilan yang mereka lakukan selama ini," kata Menpora.
Yang kedua, lanjut Imam, merupakan bagian dari kampanye akan bahaya sampah plastik yang betul-betul merusak lingkungan. Bagaimana kemudian lingkungan kita dijaga dan nantinya mereka harus berani mengatakan pada siapa pun agar mengurangi sampah plastik. Baik sampah dari dalam negeri maupun sampah plastik impor.
"Pepelingsih ini betul-betul bentuk partisipasi Kemenpora untuk seluruh anak muda agar betul- betul menjadikan sampah barang yang berguna, diproduksi. Bahkan penghasilan masa depan,"katanya.
Saat itu Menpora pun terkesan dengan berbagai kerajinan yang dibuat para peserta dengan mengandalkan bahan-bahan limbah.
Dia mencontoh apa yang dilakukan oleh Kadek, salah satu peserta asal Bali. Kadek berhasil membuat sampah plastik dari aneka bungkus makanan, permen menjadi sebuah lukisan atau gambar wajah yang menarik. Dari hasil karyanya, Kadek mendapat penghasilan. Karena dia sudah dirancang mulai dari pembuatan hingga pemasarannya.
Faisal Abdullah Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada Kemenpora mengatakan, apa yang diselenggarakannya merupakan langkah menuju Indonesia bebas sampah plastik tahun 2030. "Kalau tidak mulai sekarang, tidak bisa. Bukan memerangi sampah, tapi manfaatkan sampah untuk kehidupan sustainable. Learning by doing,"ungkapnya.
Sementara itu, menurut Asisten Deputi Bidang Peningkatan Kapasitas Pemuda sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara, I Gusti Putu Raka Pariana mengatakan, dalam kegiatan itu juga pihaknya bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kemudian PU PR dan sejumlah pihak lain terkait. (OL-09)
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
RDF Rorotan tetap menjadi salah satu strategi utama Pemprov DKI dalam mengatasi persoalan sampah, sembari menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ke depan.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Perayaan HUT ke-52 KNPI ini menjadi titik konsolidasi penting dalam menegaskan peran strategis pemuda sebagai garda depan perubahan dan pembangunan nasional.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved