Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Mobil Tercebur ke Sungai Kahayan, Istri dan Balita Kembar Hilang

Antara
04/7/2019 21:15
Mobil Tercebur ke Sungai Kahayan, Istri dan Balita Kembar Hilang
Ilustrasi(Thinkstock)

TIGA orang hilang tenggelam di DAS Kahayan, setelah mobil bak terbuka yang mengangkut dedak tercebur karena mengalami rem blong, usai naik di atas kapal feri penyeberangan, di RT 04, Dusun Palambahen, Desa Tahai, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

"Ketiga orang yang menjadi korban ini masih dalam pencarian, setelah tenggelam bersama mobil yang tercebur sesaat setelah naik ke kapal feri penyeberangan," kata Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada, Kamis (4/7).  

Menurut dia, peristiwa yang dialami satu keluarga penumpang mobil pikap Suzuki AVP dengan nomor polisi KH 8129 NP terjadi pada Kamis, sekitar pukul 13.00 WIB. Ketiga korban yang tenggelam tersebut adalah istri pengemudi bernama Iis Hariyati, 27, serta kedua anak kembarnya Rafi dan Rafa yang berusia 3,5 tahun.

Pengemudi yang merupakan suami korban Khoirul Adi Setiawan, 25, selamat, setelah berhasil keluar dari mobil menyelamatkan diri. Keluarga ini tinggal di Desa Purwodasi RT 25 RW 4, Kecamatan Maliku.

"Polisi juga telah meminta keterangan dari saksi Uwun warga Desa Pangkoh Hulu sebagai pengemudi dari kapal feri tersebut," katanya pula.


Baca juga: Sindikat Narkoba Tanjungbalai Beri Perlawanan Saat akan Digerebek


Kronologis kecelakaan air itu, saat mobil sudah naik dalam kapal feri, mesin mobil kondisi mati. Rem blong menjadi penyebab mobil langsung meluncur ke dalam Sungai DAS Kahayan, setelah sebelumnya menabrak rantai pengaman dan pembatas di kapal feri.

Meski pengemudi berhasil meloncat keluar dari dalam mobil, istri dan kedua anaknya tidak sempat keluar dan ikut tenggelam di Sungai Kahayan.

"Upaya pencarian korban masih dilakukan bersama masyarakat dan berbagai pihak terkait lainnya. Kondisi air saat kecelakaan air ini dalam keadaan pasang," kata Kapolres.

Kepala Dinas Perhubungan setempat, John Oktoberiman, mengatakan bahwa pihaknya yang turun ke lokasi juga melakukan pengecekan terhadap kondisi kapal feri penyeberangan.

"Kondisi kapal feri penyeberangan masih layak, hanya faktor rem blong yang menjadi penyebab mobil pikap itu tercebur ke Sungai DAS Kahayan," kata John.  

Berbagai pihak terkait, seperti Polres Pulang Pisau, Pol Air, BPBD, Tagana, RSUD, dan masyarakat turut membantu upaya pencarian terhadap korban yang diduga masih terperangkap di dalam mobil yang tenggelam itu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik