Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEBANYAK lima titik panas atau hot spot yang diduga kebakaran hutan dan lahan terpantau di tiga kabupaten Provinsi Bangka Belitung, Jumat (28/6). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa mengatakan lima titik panas tersebut adalah satu di Bangka, tiga di Bangka Barat, dan satu lainnya di Bangka Selatan.
"Di Bangka tepatnya di Puding Besar. Kemudian di Bangka Barat di Jebus, dan Bangka Selatan du Aur Gegas. Totalnya ada lima titik," kata Mikron.
Tingkat akurasinya dari lima titik panas tersebut menurut Mikron antara 45 hingga 86%.
"Kalau tingkat akurasi paling tinggi di Jebus Bangka Barat yakni 86%," ujarnya.
BMKG sudah meminta BPBD di 3 Kabupaten tersebut langsung turun untuk melakukan pengecekan apakah itu benar-benar karhutla atau hanya pantulan seng akibat cuaca panas.
baca juga: Pascaputusan Sidang MK, IHSG Dibuka Menguat
"Belum bisa kita pastikan, tim sedang turun di lima titik itu," tuturnya.
Untuk mengantisipasi karhutla di sejumlah kabupaten di Bangka Belitung, telah disiapkan 20 personel dari BPBD dibantu personel pemadam kebakaran. (OL-3)
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyampaikan dukungan penuh dari pusat terhadap provinsi-provinsi yang terdampak kebakaran hutan.
Provinsi Saskatchewan dan Manitoba di Kanada menetapkan status darurat akibat kebakaran hutan besar yang memaksa lebih dari 20.000 warga mengungsi.
Hutan tropis dunia kehilangan 67.000 km² lahan primer pada 2024 akibat kebakaran dan perubahan iklim.
Budi Gunawan saat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025, menyampaikan pesan Prabowo Subianto agar karhutla jangan menjadi isu internasional.
Menko Polkam Budi Gunawan memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Nasional tahun 2025
BMKG mengingatkan soal kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan (karhutla), terutama saat memasuki periode musim kering atau kemarau monsunal yang diprediksi terjadi pada bulan Juni
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved