Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) merespons cepat dampak bencana alam banjir yang melanda sektor pertanian dan masyarakat petani Sulawesi Selatan tepatnya di tujuh kabupaten, yakni Soppeng, Sidrap, Wajo, Pinrang, Bone, Enrekang, dan Luwu dengan memberikan bantuan totalnya senilai Rp10 miliar. Bantuan berupa benih padi, jagung, pupuk, ayam alat mesin pertanian berupa pompa air, traktor, dan ekskavator. Bantuan juga berupa sembako untuk membantu kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Penyerahan bantuan langsung diberikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang terpusat di Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros, Sulawesi Selatan, kemarin. Hadir Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, anggota Komisi IV DPR RI, Irwan Zulfikar, Wakapolda Sulsel, Brigjen Adhas, Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen Budi Sulistijono, Kepala BNPB Sulsel Yolak Dalimunte, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, Bupati Enrekang, Muslimin Bado, juga Bupati Maros, Hatta Rahman, Wakil Bupati Wajo, Wakil Bupati Sidrap, Kadivre Bulog Sulsel, dan para mitra Kementerian Pertanian.
Mentan Amran mengatakan bantuan yang terkumpul Rp10 miliar tersebut bersumber dari penggalangan bantuan internal karyawan Kementan dan mitra sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap bencana alam banjir yang melanda Sulsel. Khusus lahan pertanian yang terkena banjir puso 3.000 hektare, diberikan bantuan benih dan pupuk dan juga traktor, bahkan ekskavator untuk membangun tanggul supaya tidak terkena banjir lagi.
"Ini kami datang atas arahan Presiden Jokowi, kami keliling habis dari Sulawesi Tenggara, ini di Sulawesi Selatan memberikan bantuan kepada yang kena dampak banjir," ujar Amran saat memberikan sambutan saat pelepasan bantuan korban banjir.
Kementan bersama dengan seluruh karyawan dan para mitra, sejak awal bencana alam yang menimpa Lombok, Palu, Sulawesi Tenggara dan hari ini Sulawesi Selatan telah menggalang bantuan untuk membantu korban. Penanganan lahan pertanian yang terkena dampak banjir dilakukan secepatnya karena potensi komoditas pertanian di Sulsel sangat banyak dan merupakan salah satu daerah agraris atau lumbung pangan Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Sulsel selalu di atas nasional yang sebagian besarnya didukung sektor pertanian sehingga harus dijaga dan ditingkatkan melalui bibit unggul dan pertanian modern, yakni teknologi 4.0 serta mendorong generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.
"Terkait pengelolaan air irigasi, di era pemerintahan Jokowi-JK, telah dibangun tiga bendungan besar di Sidrap, Luwu, dan Jeneponto yang nilainya Rp3 triliun," beber Amran.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas kepedulian Kementan terhadap bencana banjir yang melanda tujuh kabupaten di Sulawesi Selatan. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk kepedulian Presiden Jokowi terhadap pembangunan dan masyarakat Sulsel sangat besar. (LN/N-1)
Penguatan sektor persusuan mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi stunting dan malnutrisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved