Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Sidrap Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Lina Herlina
13/6/2019 19:15
Sidrap Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
Foto aerial kondisi banjir yang terjadi di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan(ANTARA FOTO/Hendra)

KABUPATEN Sidrap, Sulawesi Selatan, tak hanya mengalami banjir akibat guyuran hujan tetapi juga diterjang tanah longsor yang cukup parah. Beberapa daerah yang terendam banjir dan tanah longsor yakni Kecamatan Dua Pitue, Pitu Riase, Pitu Riawa, Panca Lautang, Tellu Limpoe dan Watang Sidenreng.

Kepala Badan Penanggulangan Becana (BPBD) Kabupaten Sidrap, Siara Barang, mengatakan, pihaknya tetap membuka posko hingga air benar-benar surut dan longsor teratasi.

Pemerintah Kabupaten Sidrap juga telah mendistribusikan air bersih kepada sejumlah warga terdampak banjir yang masih bisa dijangkau kendaraan mobil tangki.

"Kita sudah mendirikan beberapa posko juga telah mendistribusikan air bersih untuk warga" kata Siara, Kamis (13/6).

Baca juga: Di Sultra, Mentan Kawal Distribusi Bantuan Korban Banjir

Musibah longsor terparah terjadi di Desa Leppangen, sekira 200 meter jalan di desa tersebut tertimbun longsor. Sementara akses jalan poros Tana Toro-Lampirrin rusak parah di beberapa titik dengan jumlah kerusakan total 1.500 meter.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar telah memprediksi terjadinya hujan sedang hingga lebat menerjang daerah sekitar Pinrang dan Enrekang.

Pun memprediksi terjadinya hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Sidrap dengan kelembaban udara 70-95%.

Curah hujan tersebut mengakibatkan meluapnya air danau Sidenreng dan danau Tempe hingga merendam sedikitnya 601 rumah atau 1.452 kepala keluarga.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya