Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

16 Desa di Sulawesi Selatan Dilanda Banjir

Lina Herlina
09/6/2019 17:50
16 Desa di Sulawesi Selatan Dilanda Banjir
Foto udara jalan trans sulawesi terendam banjir bandang di Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara(ANTARA FOTO/Oheo)

CURAH hujan yang tinggi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mengakibatkan air Sungai Tanru Tedong meluap dan mengakibatkan banjir di 16 desa di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Dua Pitue, Pitu Riawa, dan Pitu Riase.

Karenanya, Minggu (9/6), Bupati Sidrap, Dollah Mando turun langsung meninjau beberapa titik banjir yang menggenangi fasilitas umum, pemukiman, dan persawahan penduduk, yang terjadi sejak Sabtu (8/6).

Dollah Mando pun langsung menginstruksikan pada dinas terkait seperti BPBD Sidrap dan aparat kecamatan, desa/kelurahan setempat untuk mengambil langkah penanganan darurat.

"Saya perintahkan instansi terkait melakukan tindakan yang perlu agar bencana banjir bisa tertangani dengan baik. Begitupun pihak keamanan, saya sudah koordinasi dengan Kapolres dan Dandim untuk menyiagakan personelnya jika sewaktu-waktu dibutuhkan para korban banjir," tegasnya.

Baca juga: Samarinda Tanggap Darurat Banjir

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar tetap berhati-hati dan waspada, kemungkinan terjadi banjir susulan jika hujan terus terjadi.

"Diharapkan orang tua tidak membiarkan anak-anaknya bermain air karena dikhawatirkan mengancam keselamatan jiwanya. Begitu juga untuk terus memantau debit air yang semakin meninggi bila hujan terus turun hingga beberapa waktu ke depan," kata Dollah Mando.

Ia juga menyampaikan, pemerintah daerah bersama unsur TNI-Polri senantiasa akan membantu warga jika sewaktu-waktu dibutuhkan atau sudah kondisi darurat.

Sementara itu, Kepala BPBD Sidrap menyebutkan tidak ada korban jiwa pada banjir itu, hanya saja untuk kerugian materil dan sebagainya masih diinventarisir. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya