One Way di Tol, Jalur Pantura di Cirebon Mulai Padat

Nurul Hidayah
30/5/2019 16:32
One Way di Tol, Jalur Pantura di Cirebon Mulai Padat
Antrean kendaraan memasuki Kota Cirebon dan dilanjutkan ke pantura tengah Kapetakan-Karangampel (Indramayu).(MI/Nurul Hidayah)

PEMBERLAKUAN one way di jalur tol membuat jalur pantura, baik di jalur mudik maupun balik ke Jakarta mengalami kepadatan. Pengalihan kendaraan bahkan sempat dilakukan melalui pantura tengah Kapetakan-Karangampel.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, Kamis (30/5), kepadatan kendaraan terjadi di pantura utama, salah satunya di Weru, Kabupaten Cirebon. tidak hanya di jalur mudik, kepadatan juga terjadi di jalur balik yaitu Cirebon menuju Jakarta.

Di jalur mudik, kendaraan didominasi oleh motor-motor pemudik yang hendak menuju Jawa Tengah dan sekitarnya. Perjalanan mereka sempat terhambat karena aktivitas pasar kue Weru di titik tersebut.

sedangkan di jalur sebaliknya yaitu Cirebon menuju Jakarta didominasi oleh bus dan kendaraan pribadi yang hendak ke Jakarta.

Padatnya lalu lintas di pantura utama membuat Polres setempat mengalihkan kendaraan ke pantura tengah yaitu dari Pegambiran masuk ke Kota Cirebon selanjutnya ke Kapetakan-Karangampel (Indramayu) hingga kembali ke jalur pantura utama di Kabupaten Indramayu.

Bus, truk dan mobil pribadi mendominasi kendaraan yang dialihkan ke jalur pantura Kapetakan-Karangampel tersebut.

Baca juga: Jasa Marga Ubah Pemberlakuan Contra Flow Tol Jakarta-Cikampek

Sugiarto, asal Pati, Jawa Tengah yang hendak kembali ke Jakarta mengaku sejak awal berencana melewati pantura Kapetakan-Karangampel. "Kalau lewat pantura utama, macet. Selain kendaraannya padat juga banyak pasar tumpah," ungkapnya.

Karena tidak melewati tol, Sugiarto mengaku waktu dihabiskan lebih banyak di pasar-pasar tumpah tersebut. Namun ternyata, saat akan masuk ke Kota Cirebon pengalihan kendaraan sudah dilakukan oleh polisi setempat. sehingga akhirnya ia pun harus berjalan bersama-sama dengan mobil besar lainnya. "Yah dinikmati sajalah. Namanya juga mudik," ungkap Sugiarto.

Sementara itu di pantura utama, khususnya di jalur mudik, kendaraan didominasi oleh motor-motor pemudik. Menurut Yudiantana, yang bekerja di Tangerang, hambatan lebih banyak terjadi di depan pasar. "Tidak ada hambatan berarti tadi di sepanjang jalan, hanya di depan pasar saja," ungkapnya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya